Sering Kecewa, Bonek Keluarkan Peringatan Keras untuk Persebaya

Senin, 05 Agustus 2019 – 08:28 WIB
Bonek memadati Stadion Gelora Bung Tomo untuk mendukung Persebaya Surabaya. Foto: Persebaya

jpnn.com, SURABAYA - Bonek meminta para pemain Persebaya Surabaya tampil konsisten pada pertandingan-pertandingan lanjutan Liga 1 2019.

Sebab, selama ini Persebaya selalu tampil inkonsisten. Persebaya sempat gagal memetik kemenangan dalam liga laga beruntun.

BACA JUGA: Tidak Punya Target Gol, David Da Silva Umbar Janji Demi Persebaya

Tim berjuluk Green Force itu baru bisa mengakhiri paceklik kemenangan setelah menekuk Persipura Jayapura dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (2/8).

BACA JUGA: Kondisi Persebaya Mengkhawatirkan Lawan Madura United

BACA JUGA: Cueki Boikot Green Nord 27, Pelatih Persebaya Apresiasi Bonek yang Tetap Setia

”Pemain Persebaya jangan seperti kuda pacu,” kata pentolan Bonek Andy Kristiantono saat berbincang dengan Jawa Pos selepas laga Persebaya kontra Persipura.

Maksud dari kata kuda pacu itu ialah para pemain Persebaya jangan baru bermain trengginas setelah dikritik tajam atau ada aksi dari Bonek.

BACA JUGA: Kondisi Persebaya Mengkhawatirkan Lawan Madura United

Fakta di lapangan memang menggambarkan hal tersebut. Permainan Green Force baru menggigit setelah Bonek melakukan aksi.

Dalam perjalanan musim 2019 ini setidaknya sudah dua kali terjadi seperti itu.

Yang pertama adalah para pemain Persebaya terlecut setelah ada aksi Bonek turun ke lapangan saat tim kesayangannya itu ditahan imbang Madura United dalam leg pertama perempatfinal Piala Indonesia di Gelora Bung Tomo, Surabaya, 20 Juni 2019.

Setelah aksi tersebut Persebaya langsung meraih kemenangan di kandang Borneo FC. Padahal, sebelumnya mereka melewati empat laga tanpa kemenangan.

Aksi kedua adalah adanya aksi Bonek saat Persebaya menjamu Persipura. Bonek di tribun utara memutuskan hanya bernyanyi 10 menit.

Setelah itu mereka mengosongkan tribun. Bonek yang berada di Gate 21 pun memilih tak bernyanyi.

Bonek di tribun kidul sempat hening tanpa nyanyian. Mereka baru bernyanyi setelah Persebaya mencetak gol.

”Seharusnya pemain Persebaya tampil ngeyel setiap pertandingan seperti lazimnya karakter Surabaya. Tidak perlu menunggu dikritik atau ada aksi dulu,” ujar Andie Peci, sapaan akrab Andy Kristiantono.

Koordinator Bonek Tribun Timur Hasan Tiro mengatakan, dirinya tetap setia mendukung Persebaya.

Namun, dia juga tidak ingin Ruben Sanadi dan kawan-kawan tampil inkonsisten pada sisa kompetisi.

”Bagi kami, menang kami sanjung dan kalah kami dukung. Meski begitu, mainnya jangan seenaknya. Harus konsisten. Harus selalu ngeyel,” sebut Hasan.

Pelatih Persebaya Djajang Nurjaman tidak menampik bahwa permainan timnya memang belum konsisten.

”Itu memang menjadi pekerjaan kami (menjaga konsistensi). Ini yang coba kami pecahkan. Kami ingin menjaga momentum agar tidak kembali melempem,” kata Djanur. (fim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Penting Djadjang Nurdjaman untuk Para Penggawa Persebaya


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler