jpnn.com - Wanita hamil bisa merasakan berbagai gejala yang tidak pernah dikeluhkan sebelumnya, salah satunya adalah sering kencing. Keluhan sering kencing saat hamil ini seringkali tidak berbahaya, namun cukup membuat wanita hamil kurang nyaman.
Bagaimana cara mengatasi sering kencing saat hamil?
BACA JUGA: Ini 4 Sindrom Langka Yang Terjadi pada Ibu Hamil
Dilansir dari What to Expect, sering kencing saat hamil bisa menjadi salah satu gejala yang dirasakan di trimester satu. Walaupun seringkali membaik di trimester kedua, namun saat hamil trimester tiga, keluhan ini sering muncul kembali.
Seringkali, penyebab keluhan ini adalah kondisi kehamilan itu sendiri. Perubahan hormon yang terjadi saat hamil menyebabkan lebih banyak darah mengalir ke organ-organ panggul, termasuk ginjal.
BACA JUGA: Ibu Hamil Naik Pesawat, Perhatikan 3 Kondisi Ini
Akibatnya ginjal akan menyaring lebih banyak darah dari biasanya, sehingga menghasilkan lebih banyak air seni yang perlu dibuang.
Bagi mereka yang sedang hamil tua, rahim yang membesar atau kepala bayi yang mulai turun ke rongga panggul dapat menekan kandung kemih, sehingga menimbulkan rasa ingin kencing terus-menerus. Berikut beberapa kiat mengatasinya!
BACA JUGA: 3 Panduan Aman Makan Seafood Untuk Ibu Hamil
1. Perhatikan cara berkemih
Saat Anda kencing, usahakan untuk bersandar ke depan, dengan menopangkan lengan bawah pada lutut. Anda juga dapat mencoba teknik “double pee” yaitu mencoba untuk kencing kembali setelah selesai berkemih. Kedua hal ini dapat membantu mengosongkan kandung kemih dengan efektif.
2. Pilih-pilih jenis minuman
Minuman yang mengandung kafein dapat membuat Anda lebih sering kencing karena mengandung diuretik. Tidak hanya ditemukan pada kopi, kafein juga dapat terkandung dalam coklat, teh, beberapa jenis soft drink dan minuman energi. Pada dasarnya, semua ibu hamil disarankan untuk membatasi konsumsi kafein demi menjaga kesehatan ibu dan janinnya.
3. Kurangi minum di waktu tertentu
Sering kencing di malam hari mungkin lebih merugikan karena dapat mengganggu waktu tidur., Mungkin Anda bisa mengurangi minum sebelum tidur sehingga mengurangi keluhan di malam hari. Penting diingat bahwa wanita hamil memerlukan cairan yang cukup, sehingga mengurangi minum sepanjang hari tidak disarankan.
4. “Berteman” dengan kamar kecil
Saat Anda pergi ke tempat baru, usahakan untuk mengetahui lokasi kamar kecil. Jika rasa ingin kencing muncul, Anda sudah tidak panik. Jika sedang berada di rumah atau kantor, usahakan selalu berdekatan dengan lokasi kamar kecil.
5. Lakukan senam kegel
Dilansir dari Healthline Parenthood, senam kegel adalah gerakan senam yang ditujukan untuk melatih otot-otot dasar panggul. Dengan memiliki otot yang terlatih, Anda mungkin akan memiliki kontrol kencing yang lebih baik. Selain itu, bermanfaat pula mencegah prolaps uteri atau rahim turun.
6. Kenali tanda sering kencing yang tidak wajar
Sering kencing merupakan salah satu gejala kehamilan yang wajar. Di sisi lain, keluhan ini juga disertai gejala lain, mungkin menunjukkan adanya penyakit. Gejala yang dimaksudkan misalnya nyeri atau panas saat kencing, adanya darah dalam air seni, demam, dan kencing yang berbusa atau berbau menyengat. Adanya gejala tidak wajar ini dapat menandakan adanya infeksi pada saluran kemih, yang juga sering ditemui pada wanita hamil.
Pada wanita hamil yang mengeluh sering kencing saat hamil, kemungkinan keluhan ini baru akan benar-benar membaik setelah Anda melahirkan. Namun, Anda dapat mengikuti beberapa cara mengatasi beser saat hamil di atas untuk membuat keluhan tersebut tidak terlalu mengganggu.(FR/RPA/klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy