Sering Minum Susu Penambah Berat Badan, Amankah bagi Ginjal?

Rabu, 31 Juli 2019 – 22:59 WIB
Ginjal. Foto: Ilustrasi Boldsky

jpnn.com - Selain berat badan berlebih, ada juga orang yang bermasalah dengan berat badan yang kurang. Bagi mereka yang masuk dalam golongan kedua, susu penambah berat badan biasanya jadi solusi demi badan lebih berisi. Namun, apakah susu jenis ini aman bagi ginjal jika sering dikonsumsi?

Ya, ternyata badan terlalu kurus juga tidak sehat. Itu bisa menyebabkan masalah kesehatan, mulai dari osteoporosis, kekebalan tubuh yang rendah, anemia, sampai pertumbuhan yang terganggu.

BACA JUGA: Sering Minum Susu Bisa Jadi Penyebab Bisul pada Anak?

Biasanya, orang yang terlalu kurus akan minum susu penambah berat badan sebagai jalan pintas untuk membuat berat badan mereka naik secara cepat. Banyak merek dagang susu penambah berat badan yang saat ini ada. Semuanya menawarkan kandungan yang tujuannya untuk membuat badan konsumennya lebih berisi.

Memang, bagi beberapa orang, susu penambah berat badan sangat ampuh. Meski harganya mahal, susu jenis ini masih laku di pasaran. Rasanya pun enak dan sangat beragam, sehingga semakin banyak yang menyukainya.

BACA JUGA: Efektifkah Minum Susu untuk Mengatasi Dehidrasi Saat Ibadah Haji?

Amankah bagi ginjal?

Meski rasanya enak dan ampuh menaikkan berat badan, tapi banyak juga yang percaya bahwa sebenarnya susu penambah berat badan tidak terlalu aman bagi tubuh. Salah satunya percaya bahwa bisa membahayakan ginjal.

BACA JUGA: Pola Hidup Tak Sehat, Pria Ini Sudah Cuci Darah Sebanyak 2001 Kali

Sebagian orang percaya bahwa kandungan dari susu tersebut, biasanya lemak, protein, karbohidrat, gula, dan natrium bisa memperberat kerja ginjal. Oleh sebab itu, akhirnya susu penambah berat badan dianggap tidak aman bagi ginjal.

Namun, menurut dr. Theresia Rina Yunita dari KlikDokter, umumnya susu penambah berat badan tidak terlalu bermasalah bagi ginjal. Produsen biasanya hanya menambahkan komposisi kalori lebih banyak dalam susu tersebut.

"Umumnya, kandungan dalam susu penambah berat badan sebenarnya aman-aman saja. Kecuali kalau tiba-tiba ada produsen menambahkan steroid di dalamnya, itu baru sama sekali tidak aman," ujar dr. Theresia.

"Susu penambah berat badan itu biasanya diminum oleh orang yang bermasalah dengan berat badan mereka, terutama yang terlalu kurus. Atau, diminum juga oleh orang yang mengalami gangguan makan. Biasanya, susu penambah berat badan tinggi kalori karena memang tujuannya membuat badan lebih berisi. Pada akhirnya, itu sebenarnya tidak terlalu berbahaya," tandas dia.

Secara umum susu penambah berat badan memang aman dikonsumsi termasuk bagi ginjal Anda. Tapi, sebaiknya tetap konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya.(MS/ RVS/klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perlukah Konsumsi Susu Selama Bulan Puasa?


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler