jpnn.com, JAKARTA - Setelah resmi bergabung dengan Asean Basketball League (ABL) untuk musim 2022, Louvre Indonesia melakukan berbagai persiapan.
Salah satunya ialah dengan mencari pemain serta pelatih terbaik dalam mengarungi ABL 2022.
BACA JUGA: Xaverius Prawiro Merapat, Dewa United Surabaya Punya Tiga MVP IBL
Brian Rowsom resmi diikat oleh Louve Surabaya sebagai pelatih baru. Pria 56 tahun itu bukanlah sosok sembarangan, Rowsow pernah membawa CLS Knight Surabaya menjuarai ABL 2019.
Selain itu, Louvre Indonesia sepertinya akan mengontrak center naturalisasi timnas Indonesia, yaitu Lester Prosper untuk memperkuat tim asal Surabaya tersebut di ajang ABL 2022.
BACA JUGA: Siap Gemparkan IBL, RANS PIK Basketball Rekrut Empat Pemain Bertahan Sekaligus
Kebetulan Lester Prosper dan Brian Rowsom pernah bahu membahu di Liga Meksiko bersama tim Halcones de Xalapa.
Dari deretan pemain lokal, Louvre memberikan kepercayaan kepada Daniel Wenas untuk mengemban tanggung jawab sebagai kapten tim. Kemudian Louvre juga akan mengontrak Yogi Da Silva.
Langkah ambisius Louvre Indonesia makin terlihat jelas kala manajemen klub asal Kota Pahlawan itu berusaha mengontrak Jeremy Lin, pebasket yang pernah mengecap gelar juara NBA bersama Toronto Raptors.
Manajer Louvre Indonesia Erick Herlangga mengaku tengah melakukan pendekatan dengan mantan pemain Beijing Ducks di Liga Basket China itu.
“Kami akan mendatangkan Jeremy Lin karena liga yang akan kami ikuti hanya berlangsung satu setengah bulan. Semua sudah kami pikirkan dengan baik untuk merekrut Jeremy.”
“Kami percaya diri karena kami memegang hak siar penuh penyelenggara turnamen ABL. Untuk saat ini memang belum ada balasan dari pihak Lin,” ungkap Erick Herlangga dalam konferensi pers di Hotel Dharmawangsa, Selasa (2/11).
Erick percaya jika Louvre bisa mendatangkan Jeremy Lin bakal meningkatkan animo penonton yang hadir di venue pertandigan.
Hal itu akan berdampak kepada pemasukan untuk tim dan kelak juga untuk membuka keran industri olahraga yang sempat terhambat dengan adanya pandemi Covid-19.
“Saya ingin mendatangkan pemain yang mendatangkan crowd. Kebetulan jika kami menghadirkan mantan pemain NBA saya pikir peluang menghidupkan pariwisata dan industri olahraga akan ikut meningkat” tambah Erick.
ABL 2022 sendiri kemungkinan digelar di Indonesia dengan sistem gelembung. Sejauh ini belum ada keterangan resmi kapan bergulirnya kompetisi antarnegara Asia Tenggara dan Pasifik itu.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal