jpnn.com, SURABAYA - Dewa United Surabaya terlihat sangat serius menyambut gelaran IBL musim 2022.
Klub asal Kota Pahlawan itu layak dijuluki sebagai tim bertabur bintang.
BACA JUGA: Dewa United Surabaya Gelar TC di Surabaya dan Bali Untuk Persiapan IBL 2022
Bagaimana tidak, Dewa United Surabaya kini memiliki tiga nama yang pernah mencaplok gelar MVP alias pemain terbaik IBL.
Nama pertama ialah Jamarr Andre Johnson. Pebasket berusia 33 tahun itu sejatinya sudah merapat dengan Dewa United sejak musim 2020 saat masih bernama Louvre Dewa United Surabaya.
BACA JUGA: Bangun Kedekatan dengan Fan, Indonesian Basketball League Luncurkan IBL NFT
Namun, lantaran fokus penyembuhan cedera, Jamarr harus absen selama semusim.
Pria kelahiran New Jersey, Amerika Serikat, itu baru menjalani debutnya bersama Dewa United pada kompetisi IBL Pertamax 2021.
BACA JUGA: Perbasi Seleksi Pebasket Muda untuk Memperkuat Tim Indonesia Patriots di IBL 2022
Musim lalu, Jamar mampu mengemas rata-rata 20,2 poin per game (PPG), dan 11,9 rebound per game (RPG). Pebasket berusia 33 tahun itu diketahui pernah menyabet gelar MVP IBL sebanyak dua kali, yaitu pada musim 2016, dan 2018.
MVP kedua yang tergabung dalam skuad Dewa United Surabaya ialah Kaleb Ramot Gemilang.
Kaleb meraih gelar MVP pada musim 2018/19 sekaligus mengantar timnya saat itu, Stapac Jakarta menjadi juara IBL. Kaleb juga mampu mencetak rata-rata 12,7 PPG.
Xaverius Prawiro menjadi MVP ketiga yang merapat ke Dewa United Surabaya. Dia terpilih sebagai MVP IBL musim 2017/18 saat membela Pelita Jaya.
Penampilan apik Xaverius kala itu mampu menghasilkan rata-rata 10,8 PPG. Pebasket berusia 34 tahun ini sejatinya sempat memilih pensiun selama dua musim terakhir.
Namun, dia tak bisa menampik tawaran Dewa United karena menganggap klub asal Surabaya ini punya target yang besar.
"Saya memutuskan balik lagi ketika saya berbicara dengan Pak Michael (Michael Oliver Wellerz). Intinya, ada chemistry dari situ yang membuat akhirnya balik lagi," ungkap Xaverius.
Kehadiran tiga MVP IBL tersebut tentu bakal membuat serangan Dewa United Surabaya kian menakutkan.
Belum laga tambahan pemain potensial, seperti Kevin Moses Eliazer Poetiray dan Dio Tirta Saputra.(ibl/mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib