JAKARTA - Mundurnya jadwal Java Cup membuat kedatangan para penggawa timnas di Jakarta tak berarti. Agar tidak sia-sia, PSSI langsung menjadwalkan uji tanding untuk timnas U-23.
Asisten pelatih timnas U-23 Widodo C Putro mengatakan bahwa pihak PSSI ingin memanfaatkan lawan yang sudah ada di Indonesia. Kebetulan, Timnas U-23 Malaysia yang batal tampil di Java Cup tak ingin pulang dengan tangan hampa, sehingga menyambut baik tawaran uji coba tersebut.
Pertandingan uji coba antara timnas U-23 kontra Timnas U-23 Malaysia rencananya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), sore nanti (27/7). Meski berstatus dadakan Widodo menyebut pertandingan ini tetap penting untuk penggawa timnas.
"Ini bagus untuk menambah jam terbang anak-anak. Pengalaman bertanding mereka agar semakin banyak," ucapnya, kemarin (26/7).
Menghadapi Malaysia, Widodo mengaku akan memainkan pemain yang sebelumnya banyak turun di kualifikasi Piala AFC U-22. Pasalnya, mayoritas pemain yang ada di U-23 adalah penggawa U-22.
"Kami latihannya fokus ke strategi. Saya yakin anak-anak sudah menyatu dan paham dengan pola permainan pelatih," ucapnya.
Dia ingin level permainan anak didiknya tidak menurun usai turun di Piala Asia. Karena itu, dia meminta anak didiknya untuk tetap serius menjalani pertandingan.
"Saya berharap anak-anak tetap serius. Untuk komposisi Pelatih Kepala (Aji Santoso) yang menentukan," ucapnya.
Sementara itu, pelatih Timnas U23 Malaysia Ong Kim Swee menegaskan bahwa anak didiknya siap tempur. Dia telah menyiapkan timnya untul level persaingan Java Cup.
"Kami datang kesini untuk bertanding. Kami akan berikan perlawanan sengit kepada tim Indonesia," katanya saa ditemui dalam sesi latihan di GBK, kemarin.
Menurut dia, uji coba ini cukup penting sebagai persiapan awal timnya menuju SEA Games 2013 mendatang. Apalagi, ada 14 pemain muda yang merupakan bagian dari kerangka inti timnya.
Dalam pertandingan sore nanti, Ong mengakui bahwa pihaknya memang meminta tanpa penonton. Sebab, dia khawatir akan faktor keamanan anak buahnya.
"Kami tahu rivalitas kami sengit. Karena itu kami minta publik tidak nonton," tandasnya. (aam/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komite Olimpiade Dituntut STOP Iklan Junk Food
Redaktur : Tim Redaksi