Wakil Sekjen PD, Saan Mustopa, menyatakan, masih banyak pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) tentang partai yang akan dipilih pada Pemilu 2014 mendatang. "Ini jadi pekerjaan rumah kita, bagaimana menggarap mereka itu agar bisa memilih Partai Demokrat," kata Saan di Jakarta, Kamis (30/8) menanggapi hasil survei Charta Politika yang menempatkan Golkar di urutan pertama, semengara PD di peringkat kedua.
Saan justru menegaskan, kerja keras yang dilakukan PD justru bukan untuk mengalahkan partai lain. "Tapi bagaimana menarik pemilih yang belum menentukan pilihan itu," sambung Saan.
Sekretaris Fraksi PD di DPR itu meyakini, dengan kerja keras maka partainya bakal mampu meraih peringkat pertama. "Bukan hanya di survei, tapi di Pemilu legislatif 2014," imbuhnya.
Saan juga menganggap posisi PD di peringkat kedua dalam hal elektabilitas justru menunjukkan mulai pulihnya kepercayaan publik terhadap partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Dikatakannya pula, hal-hal yang sudah dilakukan PD tentu akan dievaluasi demi menentukan langkah ke depan.
Menurutnya, peringkat kedua yang disandang PD dari hasil survei Charta Politika yang dilakukan Juli lalu itu tak terlepas dari monentum puasa dan lebaran. Karenanya, PD yang menjadi partai pendukung pemerintah ikut mengalami imbas ketidakpuasan publik.
"Saat bulan puasa masyarakat mengeluhkan tingginya bahan sembako. Jadi saat itu tingkat kepuasan rendah, tapi pemerintah akan rebound terhadap ketidakpuasan ini," kata Saan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Charta Politika merilis hasil survei tentang elektabilitas parpol. Golkar di peringkat pertama dengan 18 persen, semengara PD di peringkat kedua dengan 12,5 persen. Posisi ketiga ditempati PDI Perjuangan (10, 8 persen), diikuti Partai Gerindra (4,7 persen) dan Partai Nasional Demokrat (4,3 persen).(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakar Pangan Pilih Perkuat Basis Massa Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi