jpnn.com, MUARA ENIM - Dandim 0404 Muara Enim Letkol Teadi Aulia akhirnya angkat bicara terkait aksi bunuh diri Serka Kurniawan Chandra (KC) usai usai menembak mati tiga warga.
Letkol Teadi mengatakan KC memang bertugas di Kodim Muara Enim yang meliputi wilayah Muara Enim, Prabumulih, dan PALI.
BACA JUGA: Dor! Serka KC Tembak Kepalanya Usai Menembak Mati Tiga Warga
Teadi Aulia mengaku sudah mengetahui kejadian tersebut.
“Pada dasarnya kita tahu kejadian kemarin, itu anggota saya dengan statusnya kondisi depresi dan hasil akhirnya yang bersangkutan bunuh diri dengan menembak kepalanya,” kata Teadi, Jumat (7/12).
BACA JUGA: Pembunuhan Sadis, 3 Orang Tewas dengan Luka Tembak di Kepala
Sementara itu, jenazah Faisal dibawa ke rumah istri tuanya, Zulaida (48) yang beralamat di RT 03 RW 02 Jalan Lingkar Toman, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Jumat (7/12).
Pantauan sumeks.co, kediaman Faisal sudah berdatangan kerabat dan tetangga sejak pagi hari. Isak tangis keluarga pun mengiringi kepergian Faisal yang merupakan ketua RT setempat.
BACA JUGA: 4 Fakta Pembunuhan Sadis Bocah Gembala di Takalar
Sebelum dikafani, kedua istri Faisal tak henti menangis sambil menciumi suaminya pun anak-anaknya juga ikut mencium ayahnya.
“Ya Allah, berat nian cobaan aku. Anak-anakku masih kecik galo,” teriak Winda (22), istri kedua Faisal sambil tak henti memeluk anaknya yang masih kecil.
Sementara itu, Ica (30), anak tiri Faisal mengaku dapat kabar ayahnya sudah meninggal dan langsung ke Prabumulih dari kediamannya di Lampung.
“Setau saya papa kerjanya jual beli mobil,” sebutnya. Hanya saja dirinya tak tahu persis apa penyebab ayahnya itu terbunuh. (chy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selamatkan Anak dari Penjahat, Ayah Tewas
Redaktur & Reporter : Budi