jpnn.com, JAKARTA - Nakhoda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya resmi berganti dari tangan Zainudin Amali ke Muhadjir Effendy setelah serah terima jabatan (sertijab) digelar di Wisma Kemenpora, Kamis (16/3).
Namun, seperti yang dijelaskan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi, jabatan yang diemban Muhadjir itu belum definitif, melainkan masih bersifat pelaksana tugas (Plt).
BACA JUGA: Pesan Zainudin Amali Untuk Pegawai di Kemenpora
Muhadjir saat ini rangkap jabatan dengan tugasnya sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK). Diketahui, Kemenpora itu berada di bawah koordinasi Menko PMK.
Dalam sertijab tersebut, upacara perpisahan dilakukan secara luar biasa oleh jajaran Kemenpora.
BACA JUGA: NOC Indonesia Siap jadi Penyambung Aspirasi Federasi ke Kemenpora
Selain ada ucapan terima kasih dalam bentuk baliho dan banner raksasa, para pegawai juga kompak mengenakan kaus dengan siluet foto wajah Amali lengkap dengan inisial ZA dalam ukuran yang besar.
"Terima kasih atas dedikasi dan bantuannya selama saya berada di sini, setiap perjalanan bersama, pasti ada waktunya berpisah. Saya ucapkan selamat datang untuk Pak Muhadjir Effendy," kata Zainudin Amali saat memberikan sambutannya.
BACA JUGA: BPK Berikan Nilai Bagus untuk Belanja Barang Kemenpora, Menpora Amali: Terima Kasih
Amali juga mendapatkan kejutan karena pada hari ini, politikus asal Partai Golkar itu berulang tahun yang ke-61.
Artinya, pada hari ulang tahunnya, sertijab dilakukan dan purnatugas sebagai orang nomor satu di dunia olahraga.
Di sisi lain, Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa dirinya datang sebagai Plt dan hanya akan bertugas sampai Presiden Jokowi menetapakan Menpora yang definitif.
Dia akan melanjutkan apa yang sudah dijalankan terutama menyukseskan program jangka pendek ke depan.
"Saya hanya mengantarkan dalam masa transisi ini sampai ada Menpora yang definitif. Semoga Presiden Jokowi segera menunjuk (Menpora definitif, red), saya juga jangan berlama-lama," ungkapnya. (dkk/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Muhammad Amjad