jpnn.com, JAKARTA - Pencarian black box Lion Air nomor registrasi PK-LQP yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat akhirnya membuahkan hasil. Satu kotak hitam pesawat dengan tujuan Jakarta-Pangkal Pinang itu ditemukan oleh prajurit TNI Angkatan Laut, Sertu Hendra.
Kotak hitam tersebut ditemukan di perairan Karawang pada kedalaman sekira 30 meter di dasar laut, Kamis (1/11) pagi. Sebenarnya kotak hitam itu telah ditemukan sejak kemarin oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, namun kendala arus menjadi sulit untuk dilakukan proses pengangkatan.
BACA JUGA: Jasa Raharja Santuni Keluarga Korban Lion Air Rp 50 Juta
Hendra merupakan penyelam TNI AL yang dikerahkan khusus mencari black box pesawat rute Jakarta-Pangkal Pinang itu. Dia turut serta bergabung dalam tim SAR pencarian korban pesawat Lion Air JT610.
Menurut Hendra, saat melakukan penyelaman dirinya sulit untuk mengangkat kotak hitam tersebut. Pasalnya kotak hitam itu berada di dasar laut yang dipenuhi oleh serpihan pesawat dan lumpur dasar laut.
BACA JUGA: Tim Khusus Bareskrim Usut Kecelakaan Lion Air JT610
"Memang agak lumpur, agak sulit dan serpihan pesawat di mana-mana," kata Hendra di atas kapal Baruna Jaya, perairan Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/11).
Hendra sempat putus asa ketika melakukan penyelaman, karena tidak banyak ditemukan bongkahan. Hanya bongkahan-bongkahan kecil.
BACA JUGA: Satu Black Box Lagi Masih Dicari
"Tapi kami terus ikuti alat. Kami kecilkan areanya lalu pada tempat yang alatnya menimbulkan sinyal tersebut lalu kami gali-gali, dan ternyata kami mendapatkan black box," tutur Hendra.
Sebelumnya, Tim SAR telah menemukan black box atau kotak hitam milik pesawat Lion Air JT 610 PK-LQP di perairan Karawang, Jawa Barat. Kotak hitam tersebut ditemukan oleh tim penyelam dari TNI AL.
"Satu black box ditemukan oleh anggota penyelam TNI AL," kata Komandan Satgas SAR pencarian Lion Air, Kolonel Iswarto kepada JawaPos.com, Kamis (1/11). (rdw/jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Black Box Ketemu, Pencarian Korban Lion Air Dilanjutkan
Redaktur : Tim Redaksi