Seru! Fashion Show di Hutan Konservasi ala STP NHI Bandung

Sabtu, 06 Mei 2017 – 20:46 WIB
Rain Forest Fashion Festival. Foto: Twitter

jpnn.com, BANDUNG - Nonton fashion show di hotel? Itu sih biasa. Lihat lenggak-lenggok model di catwalk? Banyak dan ada di kota-kota besar.

Tapi kalau fashion show di alam, dengan balutan hijau dan rimbunnya pepohonan di hutan konservasi, agendanya mungkin hanya ada di Bandung.

BACA JUGA: Kemenpar-Garuda Pikat Otoritas Bandara KL untuk Perluas Akses ke Indonesia

Fashion show unik itu digelar di Taman Hutan Raya Ir. Hj. Djuanda, Dago Pakar, Bandung, Sabtu (6/5).

Acara itu digelar mahasiswa Manajemen Bisnis Konvensi & Event Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung.

BACA JUGA: Wonderful Noon di Jogja Bikin Heboh

“Sabtu nanti ada ‘Rain Forest Festival’ di Taman Hutan Raya Ir. Hj. Djuanda, Dago Pakar, Bandung. Yang senang fashion show, trekking di hutan konservasi yang sejuk," ujar Kepala STP NHI Bandung, Anang Sutono.

Penyelenggara event ini adalah anak-anak muda kreatif. Seluruhnya dirancang anak-anak mahasiswa Manajemen Bisnis Konvensi & Event STP NHI Bandung.

BACA JUGA: Kreatif Berinovasi, Lombok Punya Tambahan Destinasi

Anak-anak STP NHI Bandung memang sejak dulu terkenal dengan keahlian di bidangnya.

Bahkan, 40 persen lulusan STP NHI Bandung mampu bersaing di luar negeri.

Tak heran, beberapa event kreatif yang telah diselenggarakan seperti Strereo 2013, Musik Taman 2014, Picnic for Charity 2015, dan Time Out pada 2016, sukses digelar. Tak ada agenda yang sepi pengunjung.

Khusus di edisi 2017 ini, acaranya tetap mengacu pada standar global. Tema yang diangkat? Rustical Edgy.

Ini merupakan simbol keberanian yang akan ditampilkan di tengah acara.

Setelah itu, di acara utama, fashion show yang menampilkan hasil karya terbaik dari desainer muda Indonesia.

Bahkan label-label fashion yang sudah dikenal pun ikut dipertontonkan ke masyarakat.

“Pembedanya masyarakat bisa menyaksikan peragaan busana di tengah teduhnya suasana hutan rindang. Ini menjadi momen berharga yang disajikan oleh Rain Forest Festival dan sayang untuk dilewatkan,” tambah Anang.

Di Taman Hutan Raya ini, pengunjung akan diajak merasakan sejuk dan tenangnya alam Bandung.

Nah, bagi yang merindukan suasana bebas polusi, coba saja datang ke sini.

Selain dikelilingi pepohonan pinus, di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda juga ada beberapa spot-spot menarik.

Dari area bermain, goa, sampai air terjun, semuanya ada.

Yang suka selfie, hobi bikin vlog, bisa adventure ke Curug Dago, Batu Prasasti Kerajaan Thailand, Panggung Terbuka, Kolam PLTA Bangkok, Monumen Ir. H. Djuanda, Museum Mini Taman Hutan Raya, Taman Bermain, Goa Jepang, Goa Belanda, Curug Lalay, Curug Omas Maribaya, Panorama Alam Taman Hutan Raya, jogging Track ke Maribaya, dan Patahan Lembang.

“Sangat pas untuk anak muda dan wisata keluarga,” papar Anang.

Bahkan tak hanya fashion show dan wisata alam saja yang disiapkan. Talkshow bersama Jovi Adhiguna Hunter, dipastikan siap menyapa.

Sosok yang satu ini stylish banget! Dia juga terkenal sebagai vlogger fashionable.

Di Instagram saja, followernya sudah mencapai 100 ribu orang.

YouTube channel-nya juga tak pernah sepi di klik netizen. Per channel, rata-rata diklik 250 ribu netizen.

"Yang diulas “Concept Creating” dalam dunia fashion. Jadi semua memang dipersiapkan dengan sangat matang. Yang penasaran, silakan datang ke Bandung. Nanti ada juga Food and Fashion Bazaar yang siap menyapa selama acara berlangsung,” sambung Anang.

Jangan takut bakal kehabisan biaya. Agenda Rain Forest Festival ini gratis untuk dikunjungi.

Pengunjung hanya diminta untuk menregistrasikan diri di stp-bandung.info/RF3. “Catat tanggalnya dan jangan sampai terlewat!,” ucap Anang.

Kreativitas mahasiswa Manajemen Bisnis Konvensi & Event Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung itu mendapat pujian dari Menpar Arief Yahya.

Dari kreativitas seperti itu, anak-anak muda tadi diyakini bisa menemukan model, menguji hasil-hasil kreativitasnya, sebelum dilepas di pasar yang penuh dengan persaingan bebas.

“Di sini inilah digodok, creative value-nya. Mereka dibina, ditata, agar siap, kuat, berani bersaing. Jadi, alam harus kita pertahankan dan budaya ditingkatkan,” kata Menpar Arief. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenpar Genjot Kapasitas SDM Tanjung Kelayang dengan Bimtek Sadar Wisata dan ITX


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kemenpar  

Terpopuler