Seru Nih, KLHK Gandeng MLH PP Muhammadiyah Gelar Lomba Stand Up Comedy Lingkungan Hidup

Kamis, 27 Juni 2024 – 22:22 WIB
Grand final lomba stand up comedy lingkungan hidup yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerja sama dengan Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah akan digelar di Aula Rimbawan 1 Kantor KLHK pada Jumat (27/6) besok. Foto: Dokumentasi KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) bersama Majelis Lingkungan Hidup (MLH) PP Muhammadiyah menyelenggarakan lomba stand up comedy lingkungan hidup.

Kegiatan yang mengusung tema besar 'Perilaku Ramah Lingkungan untuk Mendukung Tata Lingkungan yang Baik Menuju Penyelesaian Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan' serta subtema 'Kontribusi Tawa dalam Upaya Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadila.' itu akan digelar di Aula Rimbawan 1 Kantor KLHK pada Jumat (28/6) besok.

BACA JUGA: Sekjen KLHK: Ibadah Kurban Jadi Momen Saling Menguatkan Antarsesama

Kegiatan ini merupakan bagian dari misi sosialisasi Ditjen PKTL demi ketercapaian program-program yang telah dicanangkan.

Lomba dengan format agenda yang unik dan menarik diharapkan dapat menyampaikan pesan-pesan lingkungan hidup secara efektif melalui humor.

BACA JUGA: Gelar Bimtek Tanggap Darurat Limbah B3, KLHK Berharap Masyarakat Peduli Lingkungan

Khususnya pada isu-isu besar terkait perilaku ramah lingkungan dan penataan lingkungan sebagai misi penyelesaian iklim yang disertai inovasi dan prinsip keadilan.

Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) sendiri merupakan lembaga yang bertanggung jawab atas perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan tata kelola kehutanan dan lingkungan di Indonesia.

BACA JUGA: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, KLHK & Warga Gelar Aksi Bersih Pantai

Final lomba stand up comedy lingkungan ini diharapkan sebagai platform pengembangan ide dan inovasi dalam tubuh Ditjen PKTL terhadap beberapa misi program, seperti:

1. Peningkatan Tata Kelola Kehutanan: Melalui penguatan peraturan dan kebijakan, PKTL berkomitmen untuk menjaga kelestarian hutan dan memastikan pengelolaan hutan yang berkelanjutan.

2. Konservasi dan Rehabilitasi Lahan: Program ini bertujuan untuk memperbaiki dan memulihkan ekosistem yang terdegradasi, termasuk melalui reforestasi dan rehabilitasi lahan kritis.

3. Pengendalian Perubahan Iklim: PKTL aktif dalam berbagai inisiatif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, termasuk melalui promosi energi terbarukan dan efisiensi energi.

4. Peningkatan Kapasitas Masyarakat: Melalui pendidikan dan pelatihan, PKTL berusaha memberdayakan masyarakat lokal untuk ikut serta dalam upaya konservasi dan pengelolaan sumber daya alam.

Adapun lomba ini terdiri dari dua tahap, yakni tahap pertama adalah audisi online yang telah berlangsung pada 5-21 Juni 2024.

Dari audisi ini, terpilih 10 kontestan terbaik yang berhak tampil di babak final besok di Aula Rimbawan 1 Kantor KLHK.

Acara ini akan dipandu oleh MC dua komedian yang cukup populer, yakni Oza Rangkuti dan Aji Pratama, serta akan dimeriahkan oleh penampilan bintang tamu Yusril Fahriza.

Para juri yang akan menilai penampilan para kontestan adalah Djihadul Mubarok (Sekretaris MLH PP Muhammadiyah), Syukron Djamal, dan Popon Kerok.

Direktur Jenderal PKTL Hanif Faishol menilai lomba ini merupakan inovasi baru dalam menyampaikan pesan-pesan lingkungan.

"Dengan humor, kami berharap pesan tentang pentingnya perilaku ramah lingkungan dapat diterima dengan lebih baik oleh masyarakat luas," ujar Dirjen Hanif Faishol.

Dia sangat mengapresiasi sebuah cara pendekatan baru yang jauh lebih optimal dalam pengiriman pesan perilaku ramah lingkungan.

"Kegiatan ini menunjukkan keterbukaan isu lingkungan yang jauh luas dan menyasar seluruh elemen masyarakat," imbuhnya.

Majelis Lingkungan Hidup (MLH) PP Muhammadiyah juga menyambut baik kerja sama ini.

Sebab ini adalah langkah nyata dalam mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dengan cara yang menyenangkan.

Tawa bisa menjadi alat yang kuat untuk menyampaikan pesan serius.

“Melalui cara yang sedikit berbeda dan menyenangkan, kita berkeyakinan bahwa pesan perawatan lingkungan dapat dikirim semenarik mungkin dengan gaya yang lebih dekat dengan anak muda dan diterima juga dengan baik,” jelas Djihadul Mubarok yang juga sekaligus menjadi juri pada kegiatan tersebut.

Lomba yang melibatkan kerja sama dengan Kelakar Comedy Club Indonesia ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli dan aktif dalam menjaga lingkungan, sekaligus menghibur dengan sajian komedi yang edukatif.

Terlebih lagi, antusias publik cukup tinggi dalam menyambut kegiatan ini.

Mengikutsertakan komunitas-komunitas Standup Indo di Jakarta dan sekitarnya diharapkan publikasi dan kesadaran yang timbul akan semakin meluas.

Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dengan inovasi dan prinsip keadilan. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler