jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono menerangkan bahwa pihaknya telah mengungkap grup Facebook STM se-Jabodetabek yang menyerukan aksi rusuh saat demo menolak UU CIpta Kerja.
Argo menyebut bahwa hal ini terungkap setelah aparat menangkap admin dan anggota grup Facebook tersebut berinisial MLAI (16), WH (16) dan SN (17).
BACA JUGA: Heru Setiawan Ditembak dari Jarak Dekat, Tewas Tergeletak di Atas Motor, Kondisi Mengenaskan
“Setelah diselidiki, seruannya agar demonya harus rusuh dan ricuh. Kemudian ada tulisannya macem-macem ada juga untuk tanggal 20 ini," kata Argo kepada wartawan di Jakarta, Selasa (20/10).
Jenderal bintang dua ini menuturkan, dalam postingan grup Facebook, terdapat provokasi untuk melakukan kerusuhan pada aksi unjuk rasa yang dilakukan elemen buruh dan mahasiswa pada hari ini.
BACA JUGA: Dua Polisi Gadungan Pencuri Mobil Mewah Ini Divonis 5 Tahun Penjara
Adapun isi seruan dalam grup Facebook tersebut yakni "Buat kawan-kawan ogut jangan lupa tanggal 20 bawa moly supaya polisi jatuh”.
Tak hanya itu, dalam grup tersebut, para anggotanya diimbau untuk membawa peralatan-peralatan untuk persenjatai diri melawan aparat kepolisian saat kerusuhan.
BACA JUGA: Temuan Polisi tentang Demo Rusuh: Unjuk Rasa Usai, Perusuh Beraksi
"Bawa masker, kacamata renang, odol, bawa raket kenapa raket itu kalau dilempar gas air mata akan dipukulkan kembali. Ini ajakan di Facebook kemudian ada kantong karet, air mineral dan sarung tangan,” beber mantan Kapolres Nunukan ini. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan