Serukan Teken Pakta Integritas, Bukti Anas Masih Ketum PD

Kamis, 14 Februari 2013 – 19:57 WIB
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum tak melakukan perlawanan terhadap penandatanganan pakta integritas. Bahkan ia rela dan menyerukan kepada seluruh anggota Dewan Pengurus Cabang (DPC) untuk ikut bertandatangan sesuai dengan permintaan Majelis Tinggi Demokrat yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pengamat Politik Hanta Yudha mengatakan seruan yang dilakukan Anas ini membuktikan bahwa dirinya masih sebagai pimpinan partai. Sekaligus kata dia, untuk menunjukkan bahwa Anas tidak pernah melawan kebijakan SBY yang mendirikan Demokrat.

"Seruan Anas itu ingin menunjukkan kepatuhan dia ke SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai, sekaligus menunjukkan pengaruhnya bahwa DPC tandatangan karena mengikuti himbauan Anas," kata Hanta Yudha saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (14/2).

Seperti diketahui, seruan ini dilakukan jelang digelarnya Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang akan digelar 17 Februari mendatang. Seluruh DPC akan hadir dan akan menandatangani pakta integritas. Sebelumnya, 33 DPD juga ikut menandantangani pakta integritas di hadapan Majelis Tinggi Demokrat.

Namun Hanta menilai, seruan itu merupakan strategi Anas yang secara terselubung ingin melawan dominasi SBY. Kata dia, Anas yang bukan tipe frontal akan memanfaatkan posisi kelemahan lawan.

"Dia selalu menggunakan cara halus untuk menyatakan dia masih ketua umum. Dia ingin mengatakan biarkan ini berlalu, dan dia tetap jadi ketua umum. Ini sekarang sama-sama berebut pengaruh DPD dan DPC. Sekarang apakah pengaruh SBY atau Anas lebih kuat, kita lihat nanti," tandas Hanta.

Sementara itu, Anas Urbaningrum menuturkan penandatanganan pakta integritas kali ini dilakukan secara serentak oleh struktur Partai Demokrat mulai dari pusat sampai daerah. Ia menganggap bahwa pakta integritas ini bukan hal yang baru.

"Ini menjadi gerakan nasional kader-kader Partai Demokrat di Indonesia. Pakta Integritas ini adalah penegasan komitmen, idealisme, dan etika yang harus dipegang teguh," kata Anas di Kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (14/2). (awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Sering Curhat, Politisi Golkar Memaklumi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler