Server UKG Pusat Jeblok, Guru Kecewa

Selasa, 31 Juli 2012 – 13:50 WIB
CIMAHI-Sebagian guru Kota Cimahi yang mengikuti uji kompetensi guru (UKG) kecewa. Soalnya,  UKG yang berlangsung serempak di seluruh Indonesia dengan menggunakan sistem online mendadak error.

Untuk pertama kalinya UKG berlangsung dengan menggunakan sistem online diikuti sebanyak 2.330 guru Kota Cimahi di SMAN 3 Kota Cimahi, kemarin, (30/7). Namun, UKG yang berlangsung serempak di seluruh Indonesia ini berjalan bukan tanpa cela.         

"Server dari pusat yang seharusnya memberikan soal-soal,  tidak muncul dan sulit diakses," ucap Dadan Hermawan, Kepala Kurikulum Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Cimahi, yang ditemui di SMAN 3 Kota Cimahi.

Dijelaskannya, seharusnya mulai pukul 07.00 sudah berlangsung UKG gelombang pertama, dilanjutkan dengan UKG gelombang kedua mulai pukul 10.30. Namun, akibat adanya gangguan pada server pusat ini, hingga pukul 10.00 UKG belum dapat dilaksanakan.

"Kami terus mencoba untuk menghubungi server pusat, mudah-mudahan tidak lama lagi akan terhubung kembali," ucap Dadan.

enurutnya, kendala ini terjadi karena adanya penggunaan di saat yang bersamaan. Akibatnya, server di pusat jebol karena adanya penggunaan bersamaan oleh lebih dari 1 juta peserta UKG se-Indonesia.

Akibat permasalahan ini, banyak peserta yang kecewa karena tertunda pelaksanaan UKG nya, khususnya peserta di gelombang pertama. "Tentunya saya kecewa, karena dari kemarin sudah belajar untuk menghadapi UKG ini. Selain itu, saya pun menyesal karena telah meninggalkan murid di sekolah tempat saya bertugas," ucap Ayit Rosidin, salah seorang peserta UKG.

Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya sekitar pukul 10.20 server dapat kembali digunakan. "Sehingga untuk peserta gelombang kedua UKG nya tetap berlangsung hari ini. Namun, untuk peserta gelombang pertama pelaksanaannya ditunda sampai pada waktu yang ditentukan," terang Dadan.

Dalam pelaksanaan UKG ini, setiap peserta akan diberi soal sebanyak 100 pertanyaan, dan harus diselesaikan dalam waktu 2 jam. "Tujuan dari UKG ini yaitu untuk melakukan pemetaan kualitas guru," ucap Dadan. (cr2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua Parpol Di Kupang Diancam Bunuh

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler