jpnn.com, SELANGOR - Cendekiawan Muslim Indonesia Prof Azyumardi Azra menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Serdang, Selangor, Malaysia, setelah mengalami sesak napas dalam penerbangan dari Jakarta menuju Kuala Lumpur pada Jumat.
Menurut Dubes RI untuk Malaysia Hermono, rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada periode 1998-2006 tersebut saat ini masih mendapatkan perawatan di ICU dan belum dapat ditemui.
BACA JUGA: Azyumardi Azra: RUU KUHP Berpotensi Memberangus Kebebasan Pers
Azyumardi menurut Hermono, akan dipindahkan ke rumah sakit di Kuala Lumpur, namun masih menunggu konfirmasi dari pihak rumah sakit yang akan menerima pasien.
“Menurut pihak rumah sakit beliau dirawat di ruang zona merah yang lazimnya digunakan untuk perawatan pasien terinfeksi COVID-19,” kata Hermono.
BACA JUGA: Azyumardi Azra: Korupsi Bisa Berkurang Bila Pemimpin Puncaknya Berani
Wakil Presiden Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) Muhammad Shazni yang bertugas menjemput Azyumardi di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) mengatakan bahwa pada pukul 15.33 waktu setempat ia masih sempat berkomunikasi lewat Whatsapp.
Shazni mengatakan setelah sampai di Rumah Sakit Selangor dan menjalani tes, dokter menyampaikan bahwa Azyumardi positif COVID-19 dan segera mendapat perawatan dengan ventilator di ruang ICU.
BACA JUGA: Prof. Azyumardi: Perlu Gerakan Literasi Keagamaan untuk Mengukuhkan Nilai Budaya Indonesia
Selain itu, menurut Shazni, saat ini Azyumardi sedang diinkubasi dan diistirahatkan untuk dipantau secara intensif oleh tim medis. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif