Sesame Street Protes Obama

Rabu, 10 Oktober 2012 – 17:17 WIB
NEW YORK - Sengitnya pertarungan pemilihan presiden Amerika Serikat telah menyeret Big Bird ke dalam ranah politik. Karakter boneka dalam acara televisi anak-anak Sesame Street tersebut digunakan kedua kandidat presiden untuk saling menyerang.

Bahkan burung raksasa berwarna kuning tersebut digunakan sebagai bintang iklan kampanye oleh calon presiden incumbent, Barack Obama. Terseretnya salah satu karakter favorit anak-anak di Amerika tersebut ke dalam arena politik membuat pihak Sesame Street berang. Sesame Workshop, pembuat Sesame Street mengaku tidak pernah menyetujui iklan tersebut.

"Kami tidak pernah menyetujui iklan politik apapun," kata Sesame Workshop dalam keterangan pers seperti dikutip NBC News, Rabu (10/10). Sesame Workshop juga menegaskan bahwa pihaknya  tidak ingin disangkutkan dengan politik. Sesame Street adalah acara yang netral dan sama sekali tidak memiliki unsur politis.

Karena itulah Sesame Workshop meminta kedua kubu calon presiden untuk tidak lagi menggunakan Big Bird maupun karakter Sesame Street lain dalam kampanyenya. "Kami meminta kedua pihak untuk menghilangkan karakter Sesame Streets ataupun segala sesuatu yang berhubungan dengannya dari materi kampanye mereka," ujarnya.

Terseretnya Big Bird dalam pemilihan presiden AS berawal dari pernyataan calon presiden dari Partai Republik, Mitt Romney yang berencana menghapus pendanaan bagi PBS, stasiun televisi yang menayangkan Sesame Street di AS. Romney menganggap pendanaan untuk PBS hanya akan menambah beban hutang luar negeri AS.

"Saya menyukai PBS, saya menyukai Big Bird tapi saya tidak akan menghabiskan uang untuk sesuatu yang ujung-ujungnya membuat saya harus berhutang kepada China," ujar Romney menjawab pertanyaan apa yang akan dilakukannya untuk menyelamatkan anggaran negara dalam acara debat presiden di Denver, Colorado, Rabu (3/10) lalu.

Pernyataan pria penganut Kristen Mormon tersebut mendapat kecaman keras dari berbagai pihak. Komentar-komentar kontra pun bermunculan di situs media sosial seperti Facebook dan Twitter.

Gelombang kecaman ini langsung dimanfaatkan oleh rival Romney, calon presiden incumbent, Barack Obama. Dalam berbagai kesempatan, Obama menyebut Romney membenci Sesame Street dan hendak menghabisinya. Bahkan lagu pembuka acara televisi tersebut digunakan sebagai pengiring dalam kampanye-kampanye Obama. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Intel Prancis Dicurigai jadi Pembunuh Qadafi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler