Sesjen MPR: Donor Darah Untuk Misi Sosial dan Kemanusiaan

Kamis, 20 Juli 2017 – 14:47 WIB
Sekretaris Jenderal MPR RI Ma’ruf Cahyono pada acara donor darah di Plaza Nusantara IV, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, pada 19 Juli 2017. Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Setretariat Jenderal MPR menggelar donor darah di Plaza Nusantara IV, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, pada 19 Juli 2017. Kegiatan yang dilakukan oleh Poliklinik MPR itu diikuti oleh 94 pedonor darah yang berasal dari pegawai di lingkungan Setjen MPR dan beberapa di antaranya dari pegawai lembaga negara lainnya serta dari masyarakat sekitar Senayan, Jakarta.

Sesjen MPR Ma’ruf Cahyono kepada wartawan mengatakan kegiatan itu dilakukan atas inisiatif Unit Poliklinik MPR.

BACA JUGA: MPR Bersiap Gelar Tiga Agenda Besar di Bulan Agustus

“Tugas Poliklinik adalah memfasilitasi pegawai dan para anggota MPR dalam rangka pelayanan kesehatan,” ujarnya. Dikatakan, donor darah merupakan kegiatan penting sebab bertujuan agar pegawai menjadi sehat. “Sebelum donor darah tentu diawali cek kesehatan,” ungkapnya.

Menurut Ma’ruf Cahyono, melakukan donor darah tidak hanya sekadar untuk memberi kesehatan bagi para pedonor namun di dalamnya juga ada kegiatan yang sifatnya kemanusiaan.

BACA JUGA: MPR Bersiap Gelar Tiga Agenda Besar di Bulan Agustus

“Darah yang terkumpul akan dimanfaatkan oleh siapapun yang membutuhkan,” paparnya.

Disampaikan oleh pria asal Banyumas, Jawa Tengah, itu kegiatan yang diselenggarakan bersama PMI itu sudah dilakukan secara rutin tiap tahun.

BACA JUGA: HTI Dibubarkan, Begini Respons Zulkifli Hasan

“Kegaiatan ini sudah dilakukan secara rutin setiap tahun, diharapkan ke depannya dalam setahun lebih dari sekali,” harapnya.

Ke depan kegiatan seperti ini akan lebih banyak diikuti oleh para pegawai. Donor darah yang dilakukan para pegawai menunjukan pegawai tidak hanya sebagai abdi negara, aparatus sipil negara, yang hanya bekerja pada bidang tugasnya namun juga orang yang peduli pada masalah sosial dan kemanusiaan.

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif sehingga perlu diapresiasi. Oleh karena itu menurut Ma’ruf Cahyono akan bagus kalau kegiatan itu tidak boleh berhenti, harus tetap dilanjutkan. Kegiatan itu tidak ada kewajiban bagi para pegawai meski demikian faktanya yang berpartisipasi banyak.

“Artinya kesadaran sosial dan kemanusiaan pegawai MPR tinggi,” paparnya.

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang sudah terprogram dari Setjen MPR dalam rangka berpartisipasi dalam misi sosial dan kemanusiaan.

Menurut dr. Endang kegiatan donor darah itu diikuti oleh 141 peserta namun setelah dicek kesehatannya, yang bisa mendonorkan darah sebanyak 93 orang. Mereka yang bisa mendonorkan darahnya bila mempunyai kriteria Hb normal, tensi normal.

“Dan perempuan yang tidak haid,” ujarnya. Dari donor darah itu terhimpun 93 kantong. Satu kantong berisi 330 cc darah.(adv/jpnn

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Mendikotomikan Ke-Indonesiaan dan Ke-Islaman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
MPR  

Terpopuler