jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo tak mau berpolemik saat pewarta menanyakan status Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, yang menjadi satu-satunya pembantu Presiden Joko Widodo yang rangkap jabatan.
Airlangga kini juga memegang tongkat komando Golkar sejak Desember 2017. "Soal itu sepenuhnya kewenangan presiden. Dan presiden mempunyai hak terhadap hal tersebut," ucap Pramono.
BACA JUGA: Indonesia Masih Sulit Memenuhi Standar Produk Uni Eropa
Saat disinggung apakah ada imbauan supaya menteri rangkap jabatan mengundurkan diri, politikus PDI Perjuangan ini kembali menyerahkan kepada Jokowi. "Apakah mereka akan terus, atau enggak, presiden yang menentukan," tegasnya.
Sementara soal Khofifah yang akan maju di Pilgub Jatim dan telah menyerahkan surat pemberitahuan ke Presiden, Pramono menyebut belum ada sikap resmi dari Kepala Negara. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Jadi Runner Up di Survei SMRC, Golkar Yakin Bakal Rebound
BACA JUGA: Internet Makin Merata, Industri Digital Tumbuh 11 Persen
BACA ARTIKEL LAINNYA... Airlangga Punya Jurus Khusus untuk Kelola Rangkap Jabatan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam