SesmenPAN-RB soal Honorer: Jangan Ada Dusta di Antara Kita

Kamis, 27 Februari 2014 – 20:41 WIB
SesmenPAN-RB Tasdik Kinanto. Foto: dok.JPNN


JAKARTA--Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SesmenPAN-RB) Tasdik Kinanto meminta penanganan honorer jangan sampai mendzolimi orang. Penanganan honorer itu ibarat menyembuhkan kaki patah yang sudah lama.

“Mau diurut supaya sembuh pasti teriak. Perlu treatment khusus untuk menanganinya, dan tidak bisa selesai satu dua hari,” ujar Tasdik dalam keterangan persnya, Kamis (27/2).

BACA JUGA: Muncul Opsi Cabut Kewenangan MUI Atur Sertifikasi Halal

Dikatakan, pusat tidak bisa tahu persis persoalan di daerah, tetapi para birokrat daerah itu sendiri yang tahu. Karena itu, keduanya harus memecahkan persoalan bersama-sama, dan harus menjunjung fairness, serta konsisten dalam menerapkan acuan sebagai dasar dalam pemberian kebijakan. “Jangan sampai mendzolimi hak orang lain,” imbuhnya.  

Lebih lanjut dikatakan, persoalan honorer sangat kompleks dan menjadi masalah nasional. Titik berat permasalahan sebenarnya pada proses pengadministrasiannya, yang sarat dengan data palsu.

BACA JUGA: Akil Sebut JPU Tak Cermat soal Uang dari Pilkada Tapteng

"Kalau proses administrasi sudah benar, pasti clear masalahnya. Jangan ada dusta di antara kita. Kalau tidak memenuhi syarat jelas tidak bisa diangkat. Jangan ada rekayasa,” tandasnya. (esy/jpnn)

 

BACA JUGA: BJ Habibie Ikut Uji Calon Hakim MK

BACA ARTIKEL LAINNYA... Irmanputra: DPR Memang Aneh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler