Sesuai Arahan Jokowi, Mentan SYL Tegaskan Komitmen Perkuat Produksi Pinang

Jumat, 08 April 2022 – 14:02 WIB
Mentan SYL seusai mendampingi Presiden Jokowi melepas ekspor pinang biji di Jambi, Jumat (8/4). Foto: Kementan

jpnn.com, JAMBI - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) ekspor pinang menjadi suatu peluang usaha yang menjanjikan, karena permintaannya dari berbagai negara sangat tinggi.

Karena itu, pria yang akrab disapa Mentan SYL mendorong agar berbagai provinsi yang memiliki potensi besar termasuk Jambi untuk perkuat produksi agar bisa memenuhi ekspor.

BACA JUGA: Mentan SYL Jamin Ketersediaan 12 Pangan Dasar Mencukupi Selama Ramadan

“Sesuai arahan Presiden Jokowi, pemerintah terus mendorong agar berbagai provinsi termasuk Jambi ini dapat kita perkuat agar ekspornya dapat berjalan lebih baik,” ungka Mentan SYL seusai mendampingi Presiden Jokowi melepas ekspor pinang biji di Jambi, Jumat (8/4).

Mentan Syahrul berkomitmen untuk mendukung pengembangan pinang diberbagai wilayah termasuk Jambi.

BACA JUGA: Mentan Pantau Stok Pangan, Minyak Goreng, Daging, hingga Ayam Aman

Menurut dia, pihaknya mendorong produktivitas pinang melalui penyediaan bibit-bibit berkualitas.

Dia berharap upaya itu dapat meningkat ekspor pinang ke mancanegara dan memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan global.

BACA JUGA: Persiapan Ramadan, Mentan SYL Sidak Pasar di Kota Makassar, Ini Hasilnya

“Tadi ada perintah Bapak Presiden untuk memperbaiki bibit bibit pinang agar kualitasnya lebih terjamin, sehingga pemasarannya ke berbagai negara bisa lebih maksimal,” ungkap Mentan SYL.

Diketahui, produktivitas pinang biji rata-rata sebesar 651 kg/hektar.

Untuk varietas Betara di Jambi bisa mencapai 7,81 ton kernel kering/ha/tahun dengan umur produktif mencapai 25 tahun.

Perkebunan pinang hampir seluruhnya dikelola oleh rakyat.

Produk turunan pinang berpotensi dikembangkan di dalam negeri, dengan tujuan meningkatkan investasi, nilai tambah, dan serapan tenaga kerja.

Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan memfasilitasi kegiatan yang menunjang peningkatan ekspor, antara lain bantuan perluasan 300 ribu pohon benih pinang & sarana produksi, serta 8 paket prasarana setelah panen.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menekankan untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia baik secara kuantitas maupun kualitas, Presiden meminta agar produktivitas pinang di Indonesia dapat ditingkatkan.

Dia mendorong Kementan agar secara masif menghasilkan berbagai varietas unggul dengan produktivitas yang tinggi.

“Kita harapkan dalam jumlah besar dan tidak hanya menggantungkan pada pohon-pohon pinang yang sudah ada, tetapi tadi saya sudah perintahkan kepada Menteri Pertanian untuk menyiapkan varietas yang unggul, baik dan memiliki kualitas bagus,” tegas Jokowi.

Presiden menambahkan tahun 2021 ekspor pinang diseluruh tanah air mencapai 5 triliun lebih dan memberikan income pada petani.

Presiden memiliki harapan pinang menjadi salah satu komoditas unggulan, dengan pengelolaan manajemen modern yang lebih baik. (mrk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan SYL Ajak Masyarakat Bone Tanam Kedelai Hingga Produksi Minyak Kelapa


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler