jpnn.com, JAKARTA - PT. Hemera Internasional Indonesia yang merupakan bagian dari Hemera International Pte Ltd membentuk konsorsium bersama LG International Corp dan E-One Laboratories membangun laboratorium diagnosa Covid-19 di beberapa kota.
Saat ini pembangunan lab sedang berlangsung di Samarinda, Medan, Semarang, Surabaya, Bali dan Sorong.
BACA JUGA: Penggunaan Sarung Tangan Hindari Corona, Efektif atau Justru Lebih Berbahaya?
Untuk mendukung operasional lab yang sedang dibangun tersebut, konsorsium menggandeng Kenteam, merek sarung tangan (glove) sekali pakai dari Malaysia, yang sudah diakui di berbagai negara.
Hemera menggandeng Kenteam, karena sarung tangan dengan ciri khas berwarna biru keunguan ini memiliki banyak keunggulan.
BACA JUGA: Artis yang Tertangkap Kasus Narkoba Harus Meminta Maaf, Nikita Mirzani: Hubungannya apa? Bingung gue
Selain tipis, juga tidak terbuat dari karet latex, sehingga tidak mencemarkan lingkungan.
“Kami memproduksi sarung tangan ini sesuai dengan standar WHO dan juga tidak mencemari lingkungan hidup jadi sangat higienis, serta harganya sangat terjangkau masyarakat," ujar Justin Lim salah satu Direktur dari Kenteam.
BACA JUGA: Infinix Indonesia Gelar Virtual Culture Fashion Fest 2020
Keikutsertaan Kenteam dalam konsorsium Hemera menurut Justin bukan hanya karena unsur komersial semata, tetapi juga memiliki nilai kemanusiaan, untuk memutus mata rantai Covid-19 di Indonesia.
“Kami sungguh prihatin melihat perkembangan pedemi Covid yang semakin hari makin tak terkendali ini. Karena itu kita harus bergandengan tangan bersama-sama ikut adil untuk memeranginya. Kita harus lindungi orang yang kita cintai dengan mamakai sarung tangan dan mematuhi SOP yang sedia ada, karenanya kami hadirkan sarung tangan yang bisa membantu menghambat penularan Covid 19," tutur Dato Mohd. Nazifuddin Bin Mohd. Najib Chairman Kenteam.
Keantem sejauh ini mampu memenuhi kebutuhan sarung tangan di Indonesia dan Asia Tenggara pada umumnya, baik untuk kebutuhan medis, industri, rumah makan, pelayan public, bahkan untuk masyarakat umum.
“Saya melihat Indonesia juga sangat membutuhkan sarang tangan yang mempunyai kualitas bagus sesusai standard WHO. Menghadapi Covid 19 ini kita tidak bisa diam saja. Virus ini mewabah ke seluruh dunia. Sebagai bangsa serumpun kita harus bersama-sama saling membantu mengatasi kondisi ini," imbuh Dato Hidzir Ahmad yang juga Direktur dari Kenteam.
Penggunaan sarung tangan sekali pakai, bagi orang yang bekerja di tempat terbuka atau sering bersentuhan dengan banyak benda yang mudah terpapar virus, memang sangat membantu mengurangi resiko penularan. Tentunya selain selalu menggunakan masker di tempat umum, sering mencuci tangan dengan sabun atau cairan disinfektan.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy