jpnn.com, JAKARTA - Memodifikasi sepeda motor biasanya tidak lepas mengubah ukuran ban, bisa lebih kecil atau lebih besar dari ukuran standar.
Mengaplikasikan ban besar salah satu keuntungannya mendapatkan daya cengkram ke aspal lebih optimal. Namun, perlu diketahui bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
BACA JUGA: Uang Muka Ringan untuk Green Financing, Termasuk Kredit Mobil Listrik?
BACA JUGA: IRC Siapkan Ban Baru Buat Motor Balap dan Harian
1. Pelek
Perhatikan lebar pelek, artinya harus proporsional jangan memaksakan ukuran standar namun dengan ukuran ban lebih besar.
BACA JUGA: CEO Hingga Level Karyawan Dealer Suzuki Turun Tangan Langsung Layani Konsumen, Ada Apa?
pelek yang proporsional dengan ukuran ban merupakan kunci mendapatkan hasil maksimal. Jika tidak proporsional, dikhawatirkan ban yang terpasang tidak maksimal menyentuh permukaan jalan, sehingga daya cakeramnya pun kurang.
2. Selisih ideal
Selisih ban dengan lebar pelek. Misalnya, pelek standar dengan lebar 2,75 inci maka ban standar 3 inci.
BACA JUGA: Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik, Begini Permintaan Menteri Nasir
"Jadi, ukuran maksimal ban ialah 3,25 inci atau setara dengan 100/90. Secara garis besar, amannya naik dua tingkat," kata Marketing Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, Dodiyanto.
3. Swing Arm
Selanjutnya lebar swing arm. Agar posisinya tidak mentok, disarankan untuk menggunakan swing arm custom. Jadi, posisinya bisa sesuai dengan ukuran ban itu sendiri.
4. Rantai
Terakhir memerhatikan jarak antara bibir terluar ban dengan rantai. Biasanya, pada ban motor skutik akan bersentuhan dengan sokbreker. Hindari ban dengan rantai atau sokbreker bergesekan. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesta Pertama Kendaraan Listrik di Indonesia Dimulai, Yuk Lebih Dekat!
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha