Sesuaikan Harga BBM, Tarif Hotel Bakal Naik 10 Persen

Rabu, 28 Maret 2012 – 07:57 WIB

JAKARTA - Para pelaku bisnis perhotelan bersiap-siap menaikkan tarif hotel. Prediksi itu dipublikasikan seiring dengan naiknya harga BBM per 1 April nanti. 

"Prediksi kenaikan tarif hotel berkisar 5-10 persen, dan harga bahan baku untuk sektor makanan dan minuman (food & beverages) sudah lebih dulu naik," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Yanti Sukamdani di Jakarta, Selasa (27/3).

Dia mengatakan,  beberapa kenaikan tarif hotel masih dihitung akibat kenaikan BBM tetapi yang pasti bakal membebani operasional hotel yang menyerap hampir 20 persen dari biaya produksi.

Menurut Yanti, biaya listrik memiliki porsi 75 persen dari total biaya energi. Sementara biaya energi memiliki porsi 40 persen dari total biaya produksi. "Kenaikan BBM juga akan menaikkan biaya transportasi dan energi untuk gensetnya," tuturnya.

Oleh karenanya, sejumlah pengurus PHRI di daerah juga telah membahas kenaikan tarif hotel pasca kenaikan harga BBM pada April 2012. "Yang pasti pengusaha hotel berbintang di daerah seperti Jogjakarta, Makassar, dan Bandung akan menaikkan tarif sewa sekitar 10 persen per malam," kata Yanti.

Rencana menaikkan tarif kamar hotel dinilai bukan hal yang mudah. Yanti mengaku karena sebagian besar pengunjung hotel merupakan wisatawan lokal, sementara yang memiliki daya beli lebih tinggi merupakan wisatawan mancanegara.

Saat ini, kata Yanti, pasar memang labil apalagi banyak hotel baru berbintang empat dan lima yang tengah promosi dengan harga di bawah Rp 400 ribu/malam. Tetapi, pihaknya masih berharap kegiatan meeting, incentive, conference & exhibition (MICE) dari instansi pemerintah tetap berjalan normal sehingga ruang-ruang pertemuan hotel dapat terisi dengan berbagai kegiatan. (vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jasa Marga Punya Banyak Cara Atasi Tol Macet


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler