jpnn.com, JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengungkapkan dirinya secara pribadi sangat ingin pulang ke Indonesia.
Bukan hanya dia, tapi sejumlah anggota keluarganya yang kini masih ada di Arab Saudi juga sama.
BACA JUGA: Konon Rakyat Indonesia Makin Susah sejak Habib Rizieq Hijrah
“Saya terus terang secara pribadi ingin segera pulang karena hati ini amat sakit, sangat teriris, sangat pedih sekali menyaksikan negeri kita semakin semrawut,” kata dia dalam pesan suaranya, Rabu (21/2).
Terlebih semakin banyaknya tokoh agama dan aktivis Islam yang dijerat aparat penegak hukum.
BACA JUGA: Habib Rizieq Batal Pulang, Anies Baswedan Ogah Komentar
“Persekusi dan kriminalisasi ulama serta aktivis Islam hingga kini tetap berlangsung. Dan ketauhilah bahwa setelah aksi 212 pada 2016, tak satu pun kasusnya dihentikan dan diumumkan kepada publik," tambah dia.
Namun sesuai petunjuk yang dia dapat, Habib Rizieq mengaku belum bisa pulang. Sehingga dia tunda kepulangan hari ini.
BACA JUGA: Kawal Rencana Kepulangan Habib Rizieq, 1 Polisi Meninggal
“Saya lanjutkan istikharah saya, tapi hingga menit-menit akhir saya belum dapatkan bisyarah (kabar bagus dari Allah), sehingga saya putuskan bertahan,” tandas dia. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Habib Rizieq Batal Pulang, Pendukung di Bandara Tetap Senang
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan