jpnn.com, TOKYO - Kaisar Akihito masih menjalankan tugas-tugasnya. Dia tak berniat melepas tanggung jawabnya sedikit pun. Padahal, tepat setahun lagi dia turun takhta.
Rumah tangga istana sudah meminta agar pekerjaan kaisar 84 tahun itu dikurangi. Tapi, dia menolak.
BACA JUGA: Senyum Matahari Pria Ini Bikin Princess Mako Rela Kehilangan Status Ningrat
”Dengan waktu yang tersisa sebelum turun takhta, kaisar berencana untuk melaksanakan semua tugas resminya,” ujar salah satu pejabat senior di rumah tangga istana seperti dilansir Asahi Shimbun.
Rencananya, Akihito berkunjung ke Prefektur Fukushima, Pulau Rishirito di Hokkaido, Hiroshima, dan Nagasaki.
BACA JUGA: Demi Cinta, Putri Mako Rela Lepas Gelar Bangsawan
Prosesi turun takhta Akihito bakal digelar pada 30 April tahun depan. Jabatan kekaisaran diserahkan kepada putra mahkota Naruhito.
Sejatinya, pihak istana ingin menyerahkan sebagian tugas Akihito kepada Naruhito dan Pangeran Fumihito. Tujuannya, staf Naruhito tidak kaget dengan tugas barunya tahun depan.
Suami Permaisuri Michiko itu bakal menjadi kaisar pertama yang turun takhta sejak Kaisar Kokaku meletakkan jabatannya pada 1817.
Saat ini persiapan prosesi mulai dikerjakan. Nanti dibentuk komite penurunan takhta yang diketuai PM Shinzo Abe. (sha/c6/dos)
Redaktur & Reporter : Adil