jpnn.com, JAKARTA - Aktris Tamara Tyasmara mengadakan acara tahlil bertepatan dengan satu tahun meninggalnya sang putra, Dante pada Senin (27/1).\
Acara tahlil itu digelar di kediamannya kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin malam.
BACA JUGA: Yudha Arfandi Ajukan Banding, Tamara Tyasmara Bilang Begini
Seusai acara tahlilan, Tamara Tyasmara sempat menemui awak media untuk wawancara.
"Ya tadi cuma bisa kirim doa saja sih, peringati satu tahun yang pasti berat banget ya karena, kan, masih jadi keingat begitu satu tahun yang lalu kejadiannya kayak bagaimana," ujar Tamara Tyasmara di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Kehilangan Dante, Tamara Tyasmara Menjalani Tahun Terberat
"Tetapi alhamdulillah semuanya baik-baik saja, banyak juga teman-teman dan keluarga yang datang," sambungnya.
Setelah setahun meninggalnya Dante, Tamara pun masih berupaya untuk mengikhlaskan sang putra.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Emilia Contessa Meninggal, Desy Ratnasari Didoakan Berjodoh
Meskipun mengikhlaskan buah hatinya itu bukanlah hal yang mudah baginya.
"Ya mau enggak mau harus ikhlas, tetapikan namanya ikhlas itu berat ya. Dibilang ikhlas ya belum ikhlas, bagaimana ya aku juga bingung jelasinnya," ucap Tamara.
Namun, dia tetap berusaha untuk mengikhlaskan kepergian Dante.
Sebab perempuan 30 tahun itu ingin melihat Dante bahagia di sisi Tuhan. Oleh karena itu, dia pun harus mengikhlaskan sang putra.
"Mau enggak mau harus ikhlas sih, apalagi sudah setahun kan ya pengin Dante bahagia di sana insyaallah di sini pelan pelan akunya belajar ikhlas," kata Tamara.
Pemain FTV itu mengaku rasa kehilangan Dante semakin besar seiring berjalannya waktu.
Pasalnya kian hari, dirinya makin menyadari bahwa Dante tak lagi di sisinya.
"Berasanya makin lama justru makin berasa. Awal-awal tuh aku merasa kayak nanti ada lagi. Nah ke belakang ini memang sudah, ‘oh sudah enggak ada’," ucap Tamara Tyasmara.
Sebelumnya, Dante meninggal dunia akibat tenggelam di sebuah kolam renang, kawasan Jakarta Timur pada 27 Januari 2024.
Kemudian, Yudha Arfandi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus meninggalnya Dante.
Atas perbuatannya, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur telah memvonis Yudha Arfandi 20 tahun penjara.
Dia sempat mengajukan banding, tetapi ditolak oleh pihak Pengadilan Tinggi. (mcr7/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Firda Junita