jpnn.com - JAKARTA – Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla sudah menginjak usia setahun. Tentu banyak program yang sudah dicanangkan. Meski demikian, Satgas Perlindungan Anak menilai, belum ada program pemerintah yang sistematis untuk membangun sistem perlindungan anak sampai ke tingkat bawah.
“Dari aspek pencegahan dan pemenuhan kebutuhan anak, belum terlihat program yang sistematis dari pemerintah sampai ke tingkat kelurahan atau RT/RW untuk membangun sistem perlindungan anak,” kata Ketua Satuan Tugas Perlindungan Anak (Satgas PA) Muhammad Ihsan dalam pesan singkat, Selasa (20/10).
BACA JUGA: Indonesia Sukses Tenggelamkan Kapal Vietnam, Ini Fotonya!
Menurut Ihsan, tidak adanya sistem perlindungan anak hingga ke tingkat RT/RW menyebabkan stakeholder di masyarakat belum maksimal untuk melakukan pencegahan kekerasan dan penelantaran terhadap anak.
Ihsan yakin pemerintah memiliki banyak program terkait perlindungan anak. Meski demikian, program itu tidak terlihat oleh publik. Salah satu penyebabnya adalah kurang sosialisasi.
BACA JUGA: Gara-gara Ini, Gubernur Gorontalo Terancam Non Aktif
Karenanya, Ihsan menyarankan, kementerian dan lembaga terkait perlindungan anak untuk melaporkan program dan kegiatan mereka selama setahun pemerintahan Jokowi-JK.
“Agar bisa jadi bahan publik untuk mengukur kinerja pemerintah Jokowi dalam perlindungan anak,” ungkap Ihsan.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Kawal Penyaluran KUR TKI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Pesan Marsekal agar Pasukan Elit TNI AU Tetap Mengukir Prestasi Terbaik
Redaktur : Tim Redaksi