MANCHESTER - Manchester United (MU) menyia-nyiakan potensi tiga poin di laga kandang. Dari empat pertandingan dengan potensi 12 poin, Tim berjuluk Setan Merah itu hanya mampu mengoleksi lima poin. Hingga laga kandang ke-5 yang akan digelar hari ini melawan Stoke City, juara bertahan Liga Inggris itu bahkan masih tertatih mencari victory kedua.
Tekanan untuk menang itu bakal menghantui para pemain Setan Merah, julukan MU, saat meladeni Stoke. Jika anak asuh David Moyes tak meraih poin maksimal, mereka akan mencatat hasil terburuk sejak Oktober 2005. Yakni, tiga kali berturut-turut tanpa kemenangan kandang. Satu-satunya laga kandang musim ini yang meyakinkan hanya ketika mereka mengalahkan Crystal Palace 2-0 bulan lalu.
MU memiliki kans untuk memperbaiki rekornya jika bisa menang atas Stoke. Apalagi bomber Robin Van Persie siap tampil. Sementara itu, Stoke justru tampil pincang seiring bek eks MU Ryan Shawcross yang sakit hingga tak bisa berlatih.
BACA JUGA: Tunggal Putra Indonesia Tak Tersisa di Prancis Terbuka
MU bakal tampil penuh semangat setelah hanya menang tipis 1-0 atas Real Sociedad di penyisihan grup Liga Champions. Gelandang Michael Carrick mengakui timnya cenderung meremehkan lawan yang levelnya berada di bawah mereka.
"Hal yang mengecewakkan adalah kami selalu berpikir, "akhirnya kita bisa melakukannya," atau "kami sudah menang"," kata Carrick seperti dilansir situs resmi klub. "Hal itu terbukti saat kami ditahan seri Southampton Sabtu lalu. Padahal kami seharusnya bisa menang," imbuhnya.
BACA JUGA: Kejutan Besar, Nitya/Greysia Bekuk Unggulan Pertama
Namun, Carrick percaya bahwa situasi sulit ini hanya sementara. Sebab, di masa lalu MU sering justru bangkit di saat berada di ambang kekalahan. "Di masa lalu kami selalu mampu bangkit di situasi genting untuk kemudian memenangkan pertandingan. Saya yakin kebangkitan itu akan terjadi melawan Stoke," katanya.
Peluang itu terbuka lebar seiring performa Stoke yang melempem. Dari delapan laga mereka baru dua kali menang. Tren performa mereka dalam lima pertandingan terakhir bahkan tak pernah menang. Rekor buruk itu sangat mungkin belum bisa dihentikan dengan laga melawan tim sekelas MU. Apalagi, dalam 10 pertemuan melawan MU mereka hanya mampu meraih satu poin.
BACA JUGA: The Gunner Mencari Pelampiasan
Penderitaan Stoke semakin memburuk karena pemain mereka belum pernah mencetak gol dalam tiga laga terakhir. Padahal, satu kali kemenangan saja akan menggenapi jumlah 100 kemenangan Hughes sebagai manajer. Tapi rasanya Hughes masih akan menunggu lebih lama lagi untuk sampai angka 100. (aga)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KOI Butuh Rp 40 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi