Setatamuda Meluncurkan Busana Muslim Antibakteri di Tengah Pandemi Covid-19

Jumat, 19 Juni 2020 – 19:43 WIB
Busana muslim antibakteri. Foto: dok. Setatamuda

jpnn.com, JAKARTA - Munculnya busana anti-bakteri dan anti-air oleh brand fashion Setatamuda di era new normal saat ini menjadi perhatian publik.

Selain bisa mengurangi resiko terpapar dari penyakit dan virus, baju ini juga sangat unik.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Omzet Penjualan Busana Muslim Melonjak

Setatamuda yang menjadi pelopor local brand pertama yang berteknologi anti-bakteri dan anti-air di Indonesia ini ingin berkontribusi untuk masyarakat di tengah pandemi dengan menciptakan teknologi APD non-medis tetapi tetap nyaman dan stylish.

Fitur anti-air pada busana Setatamuda mengurangi resiko terpapar droplet pembawa virus.

BACA JUGA: Desainer Busana Muslim Ini Raih Dua Penghargaan

Selain itu juga menghindari baju dari percikan air ketika tidak sengaja terkena air saat berwudu.

Sedangkan fitur anti-bakteri membuat bakteri tidak bisa berkembang biak pada busana Setatamuda, juga menghindari bau tidak sedap akibat keringat.

BACA JUGA: Fenita Arie Rambah Bisnis Busana Muslim

Teknologi tambahan yaitu Soil Release juga terdapat pada produk Setatamuda, di mana noda pada kain menjadi sangat mudah dibersihkan sehingga tidak meninggalkan bekas dan bau.

Meski dengan teknologi seperti itu busana tersebut tetap nyaman dipakai karena berbahan katun.

Setatamuda mengandalkan busana daily wear berteknologi seperti APD sehingga masyarakat bisa tampil stylish ke luar rumah tetapi tetap aman di tengah pandemi Covid-19 ini.

Setatamuda peduli dengan kesehatan masyarakat ditengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, maka sebab itulah brand ini menciptakan pakaian dengan menggabungkan antara fashion dengan kesehatan.

“Setatamuda berinisiatif menciptakan produk daily wear berteknologi seperti APD karena bentuk dari kepedulian kami terhadap masyarakat Indonesia. Utamanya karena pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia dan juga karena di tengah pandemi ini kita harus mengurangi resiko tertular dari penyakit mulai dari bakteri ataupun percikan droplet yang mengandung virus, maka keluarlah ide menciptakan produk pakaian yang stylish namun tetap aman dan nyaman," ujar F. Kurniawan, owner Setatamuda.

Material kain yang digunakan di koleksi pertamanya Setatamuda, Alesha, mayoritas premium katun dengan teknik tenun menggunakan benang yang sudah berwarna (Yarn Dyed Fabric) sehingga motif akan terlihat pada kedua sisi kain.

Material ini juga menghasilkan warna yang lebih tahan lama, juga tidak memudar meski dipakai dalam jangka waktu yang lama.

Semua keunggulan tersebut dilengkapi oleh teknologi anti air, anti bakteri, juga soil release pada setiap busana Setatamuda, mulai dari hijab, baju, hingga bawahan.

"Jadi tak perlu takut untuk para perempuan tangguh yang harus terpaksa keluar rumah tapi khawatir dengan bahaya virus dan bakteri di luar," pungkasnya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler