jpnn.com, BARCELONA - Barcelona mengirim tim sesama Catalan, Espanyol ke kasta kedua liga di Spanyol.
Dalam Derbi Catalunya di Camp Nou, Kamis (9/7) dini hari WIB, Barca menang tipis 1-0, berkat gol semata wayang Luis Suarez di menit ke-56.
BACA JUGA: Barcelona Hantam Villarreal, Gol Messi Tak Dihitung
Gol Suarez jadi penentu laga yang diwarnai dua kartu merah, masing-masing satu untuk kedua tim.
Akibat hasil itu, Espanyol terpuruk di dasar klasemen tak mampu menambah koleksi 24 poin mereka. Andai memenangi tiga laga sisa, tim besutan Francisco Rufete itu hanya bisa finis dengan posisi terbaik di urutan ke-18.
BACA JUGA: Lionel Messi Siap Ucapkan Selamat Tinggal Barcelona
Sementara bagi Barcelona (76) tambahan tiga poin membuat mereka memangkas jarak dari Real Madrid (77) dalam persaingan gelar juara. Hanya saja, jarak itu bisa melebar lagi mengingat El Real baru melakoni pekan k-35, Sabtu (11/7) dini hari WIB.
Sejak awal pertandingan Espanyol berusaha sekeras mungkin meredam bahaya dari kubu tuan rumah.
BACA JUGA: Setien Senang Ansu Fati Mampu Gantikan Peran Luis Suarez
Kendati demikian, strategi itu sempat menjanjikan kesuksesan ketika Adri Embarba melakukan tusukan dan melepaskan tembakan ke arah gawang yang dihalau kiper Marc-Andre ter Stegen dengan kakinya.
Barcelona berusaha mengubur harapan semu itu dan mengambil kendali penuh permainan, sayangnya tendangan bebas Lionel Messi masih tipis di atas mistar gawang dan sepakan Suarez masih membentur Fernando Calero hanya membuahkan sepak pojok.
Semenit jelang bubaran normal babak pertama, Espanyol lagi-lagi memperoleh peluang yang tak disangka-sangka ketika Didac Villa mengirim umpan silang yang berusaha dihalau Clement Lenglet tetapi ia malah hampir mencetak gol bunuh diri jika Ter Stegen tak sigap menghalaunya. Bola masih hidup dan Vila menyambarnya, tetapi tembakannya hanya menyerempet bagian luar tiang gawang.
Quique Setien berusaha menambah daya gedor Barcelona dengan memasukkan Ansu Fati pada saat sepak lanjut babak kedua, tetapi talenta muda itu cuma bertahan lima menit di atas lapangan sebelum diusir wasit karena melanggar Calero.
Wasit Jose Luis Munera awalnya memberikan kartu kuning, tetapi ia meninjau tayangan ulang VAR dan menaikkan hukumannya jadi kartu merah.
Belum sempat Espanyol memanfaatkan ketimpangan jumlah pemain, mereka malah harus kehilangan Pol Lozano pada menit ke-53.
Pelanggaran Lozano terhadap Gerard Pique awalnya juga dihadiahi kartu kuning, tetapi seperti kasus Fati, wasit melakukan tinjauan ulang bersama VAR dan menaikkan hukumannya.
Ironisnya, semenit kemudian Barcelona berhasil memecah kebuntuan ketika bola tembakan Messi yang dihalau barisan pertahanan tim tamu disambar oleh Suarez untuk menaklukkan kiper Diego Lopez. Barcelona satu, Espanyol nol.
Messi berusaha menambah keunggulan Barcelona pada menit ke-69 tetapi tembakan volinya berhasil dihentikan oleh Lopez.
Di pengujung waktu normal, Espanyol hampir mencetak gol balasan lewat tembakan spekulasi Raul de Tomas tetapi Ter Stegen cukup beruntung bisa menggagalkan peluang tersebut.
Ketika peluit tanda laga usai, Barcelona sukses memenangi edisi Derbi Catalunya terakhir di strata tertinggi sepak bola Spanyol itu setidaknya untuk setahun ke depan.
Setelah dipastikan terdegradasi, Espanyol hanya bisa mengharapkan hasil optimal di sisa dua pertandingan mereka. Espanyol akan menjamu Eibar dalam laga pekan ke-36 pada Minggu (12/7), sehari setelah Barcelona bertandang ke markas Valladolid. (antara/jpnn)
Susunan pemain:
Barcelona (4-3-1-2): Marc-Andre ter Stegen; Nelson Semedo (Ansu Fati), Gerard Pique, Clement Lenglet, Jordi Alba; Ivan Rakitic (Ronald Araujo), Sergio Busquets, Sergi Roberto; Lionel Messi; Antoine Griezmann (Arturo Vidal), Luis Suarez (Martin Braithwaite)
Pelatih: Quique Setien
Espanyol (5-3-2): Diego Lopez; Victor Gomez, Fernando Calero (Sergi Darder), Bernardo Espinosa, Leandro Cabrera, Didac Villa; Pol Lozano, David Lopez, Marc Roca (Wu Lei); Adri Embarba (Victor Campuzano), Raul de Tomas
Pelatih: Francisco Rufete
Redaktur & Reporter : Adek