jpnn.com, BLITAR - Hujan deras yang mengguyur Desa Krisik, Kabupaten Blitar, Jatim menyebabkan banjir bandang melanda wilayah lereng Gunung Kawi.
Banjir bercampur material kayu dan lumpur dari lereng gunung itu menerjang wilayah Krisik dan melewati permukiman warga. Akibatnya, tiga jembatan desa terputus total, sementara dua jembatan lainnya rusak.
BACA JUGA: Banjir Bandang Terjang Tapteng, Tujuh Orang Meninggal Dunia
Kepala Desa Krisek Kecamatan Gandusari, Hari Budi Setyawan mengatakan banjir bandang ini merupakan peristiwa terbesar sejak tahun 1970.
"Diduga banjir bandang akibat terjadinya kebakaran lahan serta gundulnya wilayah lereng Kawi, saat hujan deras mengguyur," kata Hari.
BACA JUGA: Jokowi Ungkap Penyebab Banjir Bandang di Lebak
Tiga jembatan yang putus akibat banjir bandang itu menyebabkan sekitar 240 jiwa di 2 RT terisolasi.
Pasalnya jembatan ini merupakan penghubung menuju ke wilayah permukiman mereka di lereng gunung.
"Sementara 75 KK lainnya harus memutar arah, untuk menghindari jembatan putus," imbuh Hari.
Akibat banjir bandang ini, jumlah kerugian ditaksir hingga mencapai ratusan juta rupiah. (yos/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia