jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI bakal membuktikan tebang pilih dalam memberantas prostitusi. Setelah menutup Hotel Alexis, sekarang giliran tempat prostitusi kelas bawah yang bakal disikat rezim Anies-Sandi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan menindak tegas bangunan liar di sepanjang Banjir Kanal Barat (BKB).
BACA JUGA: Sandi Sudah Temukan Lahan untuk Rumah DP 0 Persen
Selain melanggar peraturan terkait pemukiman, bangunan-bangunan tersebut juga dimanfaatkan untuk prostitusi.
"Itu berdasarkan data wali kota, dan pak wali sudah intensif berdiskusi bersama kami, sudah dilaporkan di Rapim kemarin. Itu bukan warga Jakarta," tegas Sandi saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Merdeka Selatan, Senin (6/11).
BACA JUGA: Tidak Gampang Kelola APBD DKI Rp 76 Triliun
Kata Sandi, mereka yang tinggal di situ awalnya adalah pemulung. Mereka hanya menetap sementara untuk menaruh barang-barang hasil memulung.
Lama-kelamaan, karena sudah kebanyakan warga yang tinggal di sana, tempat itu dijadikan kompleks prostitusi terselubung. Karena itu, Pemprov DKI akan mengambil tindakan tegas.
BACA JUGA: Mundur di Era Ahok, Rustam Diangkat jadi Stafsus Sandiaga
"Jadi, mereka hanya sementara di sana. Menaruh barang-barangnya pemulung. Dan ada lokasi yang digunakan sebagai prostitusi. Kami akan tindak tegas di lapangan," terang Sandi.
Dia masih enggan menjelaskan lebih rinci soal langkah tegas yang dimaksud. Yang dia tahu adalah kebanyakan masyarakat di pemukiman liar itu bukan penjaja seks.
"Pemulung mengakomodasi botol bekas air mineral kemasan, nanti kita coba sinerginya dengan bank sampah," jelas Sandi. (ald/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandiaga Meminta Pengendara Ojek Tertib Lalu Lintas
Redaktur & Reporter : Adil