Setelah Anak Buah Prabowo, Giliran Kader Megawati Sindir Bareskrim

SMI Digarap di Kantor Kemenkeu

Senin, 08 Juni 2015 – 16:34 WIB
Sri Mulyani. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Upaya penyidik Bareskrim Polri mengorek keterangan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (SMI) dalam kasus dugaan korupsi kondensat TPPI, dengan memeriksanya di kantor Kementrian Keuangan mendapat cibiran banyak pihak.

Setelah anak buah Prabowo Subianto di Gerindra, Desmond J Mahesa menyindir Bareskrim, kini giliran anak buah Megawati Soekarnoputri di PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu angkat bicara.

BACA JUGA: Jokowi: Calon Panglima TNI Itu Hak Prerogatif Saya

Anggota Komisi III DPR itu mengatakan, seharusnya SMI juga dipanggil dan menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri. Sehingga tidak ada kesan kepolisian memperlakukan SMI secara istimewa.

BACA JUGA: Dugaan Korupsi di Tubuh PSSI Masuk KPK Lagi

Masinton Pasaribu. Foto: dok/JPNN.com

"Seharusnya dipanggil ke Mabes Polri, disidik di sana, seharusnya. Jangan ada perlakuan yang beda dong," kata Masinton di gedung DPR Jakarta, Senin (8/6).

BACA JUGA: Menteri Anies: Mari Gaungkan Pramukanisasi!

Pemeriksaan di luar kantor juga pernah dilakukan oleh KPK ketika meminta keterangan mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono saat menjabat Wakil Presiden. Ketika itu, pemeriksaan Boediono sebagai saksi kasus bailout Bank Century dilakukan di Istana Wapres.

"Seharusnya tidak ada previlege khusus, tidak ada keistimewaan khusus. Tidak ada perlakuan istmewa untuk Sri Mulyani. Panggil saja ke Mabes polri. Sri Mulyani juga harus patuh pada hukum, tidak perlu minta perlakuan istimewa," tegasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkeu Tak Tahu Bareskrim Periksa Sri Mulyani di Kemenkeu, Kok Bisa?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler