jpnn.com, SLEMAN - Menjadi finisher Borobudur Marathon 2023 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (19/11/2023), tidak membuat Siti Atikoh Supriyanti kehabisan energi.
Setelah menuntaskan lomba full marathon di Borobudur, istri capres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo itu langsung menuju Kabupaten Sleman di Yogyakarta.
BACA JUGA: Terinspirasi Ganjar dan Siti Atikoh, Hasto Mulai Rajin Berlari
Mbak Atik -panggilan akrabnya- mewakili suaminya pada kegiatan Senam Cinta Tanah Air (Sicita) yang digelar Gardenia di Lapangan TGP Seyegan, Sleman. Gardenia merupakan akronim dari Ganjar Pranowo Terdepan untuk Indonesia.
Perempuan berusia 52 tahun itu tiba di lokasi acara Gardenia sekitar pukul 15.00 WIB. Mbak Atik tampak didampingi Ketua Badan Kebudayaan PDI Perjuangan Ario Bimo, anggota DPR RI MY Esti Wihayati, dan calon senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Yogyakarta Yashinta Sekarwangi Mega.
BACA JUGA: Kuat Banget, Siti Atikoh Ganjar Mampu Finis Lomba Lari 42 Km Borobudur Marathon
Begitu tiba di Lapangan TGP, Atikoh langsung disambut ribuan sukarelawan Gardenia. Di tengah suhu panas akibat terik matahari, para volunter Gardenia berebutan menyalami dan berfoto bareng ibu dari M Zinedine Alam Ganjar itu.
"Bu Atikoh, Pak Ganjarnya mana?” ujar seorang sukarelawan Gardenia. “Salam (untuk Ganjar, red) ya, Bu."
BACA JUGA: Siti Atikoh Istri Ganjar Pilih Nasi Ikan jadi Asupan Karbohidrat di Borobudur Marathon 2023
Para ibu sukarelawan Gardenia juga mencoba merangkul Atikoh. Tanpa canggung, Mbak Atik meladeni satu per satu permintaan untuk salaman maupun foto bareng.
Seorang sukarelawan Gardenia, Desiana, merasa bangga bisa berjabat tangan dengan Mbak Atik.
Setelah berjabat tangan, warga Sidoarum, Sleman, itu mengaku langsung mengetahui Atikoh adalah pekerja keras.
"Tangannya menunjukkan walaupun beliau sosok ibu rumah tangga, tetapi pekerja keras. Apa saja dikerjakan, termasuk mendukung suami seperti ini," ujar Desiana.
Sukarelawan lainnya, Indah, memuji kesederhanaan dan keramahan Atikoh.
"Penampilannya itu sederhana, ayu, enggak berlebihan. Bicaranya juga santun,” kata Indah.
Warga Margokaton, Seyegan, Sleman, itu sempat mengajak Mbak Atik berfoto bersama. “Senang banget bisa foto," tuturnya.
Mbak Atik menjadi pusat perhatian pada acara itu. Saat menuju panggung acara, dia diiringi puluhan seniman Tari Angguk.
Seusai mengikuti Sicita, Mbak Atik mengapresiasi kejadiran seluruh sukarelawan. Abiturien Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tersebut mengaku terharu melihat semangat para pendukung Ganjar di Pilpres 2024.
Atikoh pun merasa senang bisa bertemu dan menyapa sukarelawan Gardenia.
"Pertama, saya bisa silaturahmi sama ibu-ibu yang di sini. Kemudian yang kedua, juga bisa sekaligus ikut senam (bersama Gardenia),” kata Atikoh.
Perempuan penyuka sport itu juga mengharapkan Gardenia terus mengampanyekan olahraga.
“Harapannya mereka juga nanti akan terus aktif untuk olahraga," ucap Atikoh.
Menurut Atikoh, masyarakat harus menyadari manfaat penting olahraga. Bagi ibu-ibu, katanya, berolahraga berarti sebagai upaya mencintai diri sendiri.
Adapun bagi anak muda, berolahraga tidak hanya menyehatkan, tetapi juga sebagai rekreasi.
"Ayo anak muda jangan mager (malas bergerak, red), jangan rebahan terus karena olahraga itu selain menyehatkan kita juga ada hormon kebahagiaan yang bisa timbul dan memberikan rasa nyaman. Jadi, itu bagus juga untuk mental health," ajaknya. (jpnn.com)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jamaah Muhibin Ning Atikoh Nusantara Ungkap Sosok Penting di Balik Kesuksesan Ganjar
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan