jpnn.com, BANDUNG - Setelah Wali Kota Bogor Bima Arya dinyatakan positif tertulari virus corona baru Covid-19, Kamis (19/3) lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun meminta empat kepala daerah di wilayahnya segera melakukan tes Covid-19.
Empat kepala daerah tersebut ialah Bupati Bogor Ade Yasin, Wali Kota Depok Mohammad Idris, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan Wali Kota Bandung Oded Danial.
BACA JUGA: Istri Bima Arya Sebut Ada Makhluk Mungil yang Mengganggu Suaminya
Kang Emil, panggilan Ridwan Kamil mengatakan kepala daerah di Jabar harus proaktif mengikuti tes Covid-19 seperti yang sudah dilakukan Bima Arya.
“Saya dahulukan kepala daerah yang di lingkungannya ada data positifnya, yakni Bekasi, Bandung, Depok, dan Kabupaten Bogor,” kata Kang Emil di Gedung Sate, Bandung, Jumat (20/3).
BACA JUGA: Depok jadi Kota Tanggap Darurat Covid-19 Selama 73 Hari
Emil mengatakan, dirinya sendiri sudah menjalani tes Covid-19. “Saya sudah minggu lalu bersama istri, hasilnya negatif,” kata dia.
Hasil tes Covid-19 dari empat kepala daerah gelombang pertama tersebut akan segera diumumkan. “Kami akan umumkan sehingga masyarakat tenang, semoga kepala daerahnya sehat, insyaallah,” kata Kang Emil.
BACA JUGA: 2 Warga Kabupaten Bogor Positif Corona, 1 Dokter, 1 Paramedis
Dia mengatakan, tes Covid-19 untuk kepala daerah di lingkungannya dilakukan bertahap, karena saat ini peralatan masih terbatas.
“Karena jumlahnya terbatas, saya harus pakai urutan dulu. Jadi urutan di zona yang ada positifnya, nanti zona yang PDP (Pasien Dalam Pengawasan) banyak, terus berjenjang, sambil menunggu drop-drop-an tes-kit yang kita tunggu,” kata dia.
Kang Emil mengatakan, saat ini konsentrasi sebaran kasus positif Covid-19 mayoritas berada di daerah yang berbatasan dengan DKI Jakarta. Peta digital sebaran yang diunggah di laman pikobar.jabarprov.go.id misalnya menampilkan sebaran kasus positif titik warna merah, PDP titik warna kuning, dan ODP titik warna biru untuk kasus Covid-19.
“Kalau lihat petanya, mayoritas yang kuning dan merah itu sebagian besar kumpulnya di daerah Depok dan Bekasi, kira-kira begitu. Kemarin Bekasi (kasus positif Covid-19) langsung sembilan, lompat dari nol menjadi sembilan. Saya sudah telepon tadi Bogor, Depok, Bekasi agar waspadanya harus lebih tinggi, lebih keras, lebih disiplin dibanding daerah-daerah lain karena episentrumnya saat ini ada di Jakarta,” katanya.
Terpisah, Bupati Bogor Ade Yasin membenarkan telah melakoni tes Covid-19. "Tadi periksa, dibawa dulu ke Jakarta terus nanti hasilnya dikabarkan ke Dinkes Jabar dan Dinkes Kabupaten Bogor," ujarnya, Jumat (20/3) malam.
Menurutnya, hasil pemeriksaan itu baru diketahui dua atau tiga hari kemudian. Namun, dia mengaku akan tetap menjalankan aktivitasnya sebagai bupati selama merasa bugar. (radardepok/net/antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek