jpnn.com, JAKARTA - Video dua pemain Timnas Indonesia U-19 Serdy Ephy Fano dan M Yudha Febrian yang dicoret viral di media sosial. Video itu berisi aksi mereka saat menikmati dunia malam.
Akibat video tersebut, Sherdy dipastikan dicoret dari klubnya, Bhayangkara FC, pada Jumat (4/12). Keputusan itu diambil oleh manajemen tim setelah menggelar rapat pada Kamis (3/12) malam.
BACA JUGA: Korban Bertemu Pelaku Jambret di Ruang Penyidik, Ini yang Terjadi Selanjutnya
Manajer Bhayangkara Solo FC AKBP I Nyoman Yogi Hermawan menyebut sikap klub melepas Serdy didasari oleh tindakan indisiplinernya. Pemain 18 tahun tersebut dinilai tak bisa menjaga nama baik klub, setelah dua kali dicoret dari pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19.
"Bhayangkara Solo FC mewajibkan seluruh pemain untuk menjaga attitude dan kedisiplinan baik di dalam dan diluar lapangan," ucapnya.
BACA JUGA: Deliserdang Diterjang Banjir, 5 Orang Meninggal Dunia, 3 Lainnya Belum Ditemukan
Salah satu tindakan indisipliner itu ialah saat dia tak mengikuti sesi timbang badan, telat latihan dan pulang jam tiga dini hari saat mengikuti TC Timnas Indonesia U-19.
Beberapa hari berselang setslah dia dicoret, video Serdy di sebuah klub malam bersama Yudha viral di media sosial. Setelah viral, klub kemudian mengambil sikap mencoret Serdy.
BACA JUGA: Maling Masuk Saat Mbak Nyimas Rita Tertidur Pulas, Terjadi Aksi Tak Terpuji
Dengan keputusan tersebut, manajemen Bhayngkara FC berharal Serdy Ephy bisa belajar dan menjadi lebih baik dikemudian hari. Bhayangkara Solo FC juga telah memenuhi hak-hak pemain asal PPLP Maluku Utara itu sesuai yang tertera dalam kontrak.
BACAJUGA: Dooor! AR Ditembak Mati, Tak Ada Ampun
"Setiap insan tidak ada yang sempurna, semoga Serdy tetap semangat dan memperbaiki kekurangan sehingga ke depan dia dapat memenuhi cita-citanya menjadi pemain bola profesional yang mampu mengharumkan nama bangsa," tuturnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad