MUSI RAWAS – Meski Operasi Senpi Musi 2013 telah selesai dilaksanakan, namun peredaran senjata api (senpi) ilegal di wilayah Kabupaten Musi Rawas (Mura) masih memprihatinkan. Buktinya, Hariyanto (30), warga Dusun IV, Desa Bingin Jungut, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Mura, tewas setelah kepalanya ditembak dari depan.
Sebelumnya, diduga korban lebih dulu dibuat tak berdaya setelah punggungnya ditusuk lima liang. Usai membantai korban, Selasa (26/2), sekitar pukul 11.00 WIB, keempat pelaku pengeroyoknya langsung kabur. Petani itu dieksekusi di Dusun II, SP I, Desa Marga Sakti, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Mura.
Diketahui, saat itu korban dalam perjalanan pulang ke rumahnya usai menghadiri hajatan di rumah temannya di Desa Marga Sakti. “Nama-nama terduga pelaku sudah kami kantongi, masih dalam pengejaran,” aku Kapolres Mura AKBP M Barly Ramadhani melalui Kasat Reskrim AKP H Erlangga dan Kapolsek Muara Kelingi Iptu HA Latif.
Menurut Erlangga, korban dihadang saat mengendarai sepeda motor. “Diduga kuat sebelum kepalanya ditembak, korban ditusuk terlebih dahulu hingga tak berdaya,” pungkas Erlangga.
Ditambahkan Iptu Latif, senjata api yang digunakan pelaku diduga rakitan. Motifnya" “Motif pembunuhan ini diduga dendam. Karena sebelumnya salah seorang dari keluarga pelaku, dibunuh beberapa orang pelaku. Termasuk salah satunya korban ini,” beber Latif. (wek/air/ce1)
Sebelumnya, diduga korban lebih dulu dibuat tak berdaya setelah punggungnya ditusuk lima liang. Usai membantai korban, Selasa (26/2), sekitar pukul 11.00 WIB, keempat pelaku pengeroyoknya langsung kabur. Petani itu dieksekusi di Dusun II, SP I, Desa Marga Sakti, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Mura.
Diketahui, saat itu korban dalam perjalanan pulang ke rumahnya usai menghadiri hajatan di rumah temannya di Desa Marga Sakti. “Nama-nama terduga pelaku sudah kami kantongi, masih dalam pengejaran,” aku Kapolres Mura AKBP M Barly Ramadhani melalui Kasat Reskrim AKP H Erlangga dan Kapolsek Muara Kelingi Iptu HA Latif.
Menurut Erlangga, korban dihadang saat mengendarai sepeda motor. “Diduga kuat sebelum kepalanya ditembak, korban ditusuk terlebih dahulu hingga tak berdaya,” pungkas Erlangga.
Ditambahkan Iptu Latif, senjata api yang digunakan pelaku diduga rakitan. Motifnya" “Motif pembunuhan ini diduga dendam. Karena sebelumnya salah seorang dari keluarga pelaku, dibunuh beberapa orang pelaku. Termasuk salah satunya korban ini,” beber Latif. (wek/air/ce1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perampok Tembaki Kawan Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi