jpnn.com, SEMARANG - Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah (Jateng) Agustina Wilujeng Pramestuti mengakui dirinya didorong maju dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota atau Pilwakot Semarang.
Agustina pun menyatakan diri bahwa siap maju apabila mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Sebagai kader partai saya harus siap. Namun sampai hari ini partai belum memutuskan," katanya, seusai menghadiri pelantikan anggota DPRD Kota Semarang, Rabu (14/8).
Terlebih ada faktor lain, yaitu sekarang dirinya tak lolos ke Senayan menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) kembali.
"Sebenarnya kalau ada pilihan lebih baik saya jadi anggota DPR RI. Tapi kan aku wes ora dadi (sudah tidak jadi, red), tidak terpilih," ujarnya.
Dia mengakui setelah petahana Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita diterpa isu korupsi, dirinya didorong untuk maju dalam konstelasi pemilihan kepala daerah atau Pilkada Kota Semarang.
Kini, wajahnya muncul di papan baliho yang dipasang pada beberapa sudut Kota Semarang.
"Mungkin sekarang masyarakat jadi mendapatkan pandangan baru bahwa, oh ternyata ini tidak jadi, jadinya ini. Jadi sekarang ada gambar banyak banget. Termasuk saya," tuturnya.
Pun, Agustina merespons namanya yang dibocorkan Ketua PDI Perjuangan Jateng Bambang "Pacul" Wuryanto akan disandingkan dengan Kepala LKPP Hendrar Prihadi atau Hendi maju Pilwakot Semarang.
Menurutnya, kondisi itu terjadi lantaran munculnya sosok eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa yang digadang-gadang maju pemilihan gubernur atau Pilgub Jateng.
Munculnya Andika Perkasa diduga melengserkan Hendi yang bertekad bulat maju Pilkada Jateng tersebut.
"Kalau Pak Hendi yang kembali ke Kota Semarang sebetulnya bagus juga," katanya.(mcr5/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA JUGA: Kemungkinan PDIP Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, Ahok Singgung Soal Ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peduli Lingkungan, PDIP Jakarta Utara Bersihkan Sampah di Pasar Rajawali
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Wisnu Indra Kusuma