jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki bakal mengundang aktivis untuk berdialog tentang rencana pemerintah menambah dan melahirkan sejuta wirausaha mapan dari kalangan UMKM.
"Saya akan menjelaskan rencana pemerintah untuk menambah dan melahirkan sejuta wirausaha mapan baru," kata Teten melalui keterangan pers yang diunggah melalui akunnya di Instagram, Selasa (17/5).
BACA JUGA: Perayaan Trisuci Waisak Borobudur, Ada Doa Bersama, Vaksinasi, hingga Bakti Sosial
Mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) itu dalam keterangannya mengaku tidak pernah menyebut atau memberi sindiran tentang kontribusi minim aktivis terhadap pertumbuhan ekonomi.
Sebaliknya, kata dia, pengembangan wirausaha nasional merupakan bagian dari aktivisme sosial.
BACA JUGA: Perkuat Ekosistem Digital, Penyaluran KUR BRI Tembus Rp 88,99 Triliun
"Saya berharap dengan dialog nanti bisa membangun kolaborasi untuk tujuan besar pengembangan wirausaha nasional menjadi bagian dari aktivisme sosial," ujar Teten.
Mantan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) itu justru menyebutkan bahwa memberdayakan UMKM menjadi wirausaha mapan menjadi bagian dari kerja aktivis perubahan sosial.
BACA JUGA: Kemnaker Dorong Percepatan Penyerapan Tenaga Kerja Setelah Pandemi Covid-19
"Guna memperkuat ekonomi rakyat agar struktur ekonomi nasional lebih berkeadilan,” katanya.
Teten kemudian menyinggung tentang jumlah wirausaha Indonesia masih sangat terbatas, yakni baru 3,18 persen.
Jumlah itu jauh di bawah Singapura yang sudah di angka 8,76 persen, Thailand 4,26 persen, dan Malaysia 4,74 persen.
"Negara-negara maju sudah mencapai 10-12 persen. Indonesia menargetkan jumlah wirausaha di tahun 2024 sebesar 3,95 persen,” ungkap Teten. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dekranasda Sumedang Tampilkan Batik Kasumedangan di KKJ dan PKJB 2022
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan