jpnn.com, YOGYAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemnaker) Anwar Sanusi mengungkapkan pandemi Covid-19 menjadikan masalah ketenagakerjaan semakin kompleks.
Untuk itu kepada delegasi EWG, dia menekankan kepada seluruh negara saat ini tidak boleh hanya fokus pada pemulihan pasar tenaga kerja, tetapi juga percepatan penyerapan tenaga kerja setelah pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Kemnaker dan Delegasi Saudi Bahas Skema Penempatan dan Perlindungan PMI, Apa Hasilnya?
“Presidensi Indonesia bidang ketenagakerjaan mendorong peranan G20 untuk terus memperbaharui inisiatif kerja sama, kebijakan, dan program yang menjamin penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan, usaha mendukung pelaku usaha dan wirausaha yang berkelanjutan dan pasar tenaga kerja yang inklusif di era pascapandemi Covid-19,” kata Sekjen Anwar Sanusi seusai membuka The 2nd EWG Meeting di Yogyakarta, Selasa (10/5).
Sekjen Anwar berharap solusi yang ditawarkan Presidensi G20 tahun ini dalam upaya pemulihan ekonomi dapat mendukung kebangkitan ekonomi dari krisis dengan mendorong penciptaan kewirausahaan dan memperkuat UMKM sebagai instrumen peluasan kesempatan kerja.
BACA JUGA: Sekjen Kemnaker Ungkap Pertemuan Kedua EWG Soroti Masalah Ketenagakerjaan Global, 2 Hal Dibahas
Upaya ini dapat didukung dengan terus mendorong terciptanya lingkungan bisnis yang kondusif dan transformasi informal-formal UMKM, mendukung kewirausahaan dan budaya kewirausahaan dalam upaya pengembangan wirausaha baru, memperkuat pendampingan usaha bagi wirausaha baru dan UMKM, membangun ketahanan pelaku usaha dan UMKM dengan peningkatan kapasitas dan bantuan teknis, serta melindungi hak dan kepentingan pelaku usaha dan UMKM serta pekerjanya.
“Indonesia terus mengedepankan dialog yang produktif dan harmonis juga terus mendorong terciptanya hasil konkret dan aksi nyata melalui kolaborasi antarpemangku kepentingan G20 dalam upaya terciptanya komitmen bersama untuk memperjuangkan tujuan prioritas presidensi ini,” tegasnya. (mrk/jpnn)
BACA JUGA: Kemnaker Akan Gelar EWG di Yogyakarta, 2 Isu Ini jadi Prioritas
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi