JAKARTA - Gelar juara Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013 sudah digenggam. Selanjutnya, giliran Kejuaraan Dunia yang bakal dikejar ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Keduanya bertekad menjadi juara di even yang bakal dilangsungkan di Guangzhou, Tiongkok, Agustus mendatang.
Ahsan mengatakan, kemenangan di Indonesia Open bakal menjadi tambahan semangat untuk bertanding di Kejuaraan Dunia nanti. Mereka berambisi meneruskan tren positif yang tengah dialami. Sebelum Indonesia Open, keduanya juga menjadi juara di Malaysia.
“Kami ingin melanjutkan tren positif ini. Tapi pasti tidak akan mudah untuk menjadi juara di Kejuaraan Dunia. Karena itu, kami harus bersiap jauh lebih baik,” terang Ahsan saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (16/6).
Hendra mengungkapkan, konfidensinya terus meningkat seiring hasil baik di Indonesia Open. Apalagi, berpasangan dengan Ahsan sebenarnya juga kurang maksimal. Sebab, Ahsan tengah mengalami cedera pinggang. Nyatanya, mereka bisa menjadi juara.
“Kami ingin tetap maksimal di setiap kejuaraan yang kami ikuti,” tegas Hendra.
Pelatih ganda putra, Herry IP menambahkan, menjadi juara di Kejuaraan Dunia bukanlah hal yang mustahil. Apalagi dengan tren meningkat yang tengah mereka alami. Syaratnya, mereka harus berada dalam performa terbaik saat tampil di Negeri Panda, julukan Tiongkok mendatang.
“Kami siap menjadi juara dunia. Setelah menjadi juara Indonesia Open, peringkat Ahsan/ Hendra ada di sepuluh besar. Kemungkinan ada di urutan ketujuh. Namun target adalah di empat besar,” tegas Herry. (jos/jpnn)
Ahsan mengatakan, kemenangan di Indonesia Open bakal menjadi tambahan semangat untuk bertanding di Kejuaraan Dunia nanti. Mereka berambisi meneruskan tren positif yang tengah dialami. Sebelum Indonesia Open, keduanya juga menjadi juara di Malaysia.
“Kami ingin melanjutkan tren positif ini. Tapi pasti tidak akan mudah untuk menjadi juara di Kejuaraan Dunia. Karena itu, kami harus bersiap jauh lebih baik,” terang Ahsan saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (16/6).
Hendra mengungkapkan, konfidensinya terus meningkat seiring hasil baik di Indonesia Open. Apalagi, berpasangan dengan Ahsan sebenarnya juga kurang maksimal. Sebab, Ahsan tengah mengalami cedera pinggang. Nyatanya, mereka bisa menjadi juara.
“Kami ingin tetap maksimal di setiap kejuaraan yang kami ikuti,” tegas Hendra.
Pelatih ganda putra, Herry IP menambahkan, menjadi juara di Kejuaraan Dunia bukanlah hal yang mustahil. Apalagi dengan tren meningkat yang tengah mereka alami. Syaratnya, mereka harus berada dalam performa terbaik saat tampil di Negeri Panda, julukan Tiongkok mendatang.
“Kami siap menjadi juara dunia. Setelah menjadi juara Indonesia Open, peringkat Ahsan/ Hendra ada di sepuluh besar. Kemungkinan ada di urutan ketujuh. Namun target adalah di empat besar,” tegas Herry. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahsan/Hendra: Kemenangan Ini untuk Suporter
Redaktur : Tim Redaksi