Setelah Kalahkan Kuba, El Tri Diminta Tak Boleh Lengah

Sabtu, 11 Juli 2015 – 01:50 WIB

jpnn.com - ARIZONA - Meksiko melewati ujian pertama dengan gemilang. Sempat khawatir menyusul absennya Javier "Chicharito” Hernandez, Meksiko justru tampil kesetanan dengan menggebuk Kuba enam gol tanpa balas dalam laga perdana Grup C, Jumat kemarin. Tapi El Tri tak mau berpuas diri.

Perjalanan masih panjang. Dia masih harus melewati lawan lain seperti Guatemala, Minggu nanti, untuk lolos ke babak berikutnya. 

BACA JUGA: Gaji Pemain Menunggak Dua Bulan, Keluarga Bakrie Akhirnya Jual Klub Brisbane Roar

"Jangan terkecoh," itulah kata pertama yang keluar dari mulut pelatih Meksiko usai timnya menangguk kemenangan besar dari Kuba. 

Miguel Herrera mengatakan itu karena dirinya sadar masih banyak tim yang bisa menghadang ambisi Meksiko merebut trofi Piala Emas ke-13. Kuba, menurutnya, adalah tim terlemah dan tidak diperkuat sejumlah pemain terbaiknya. Sehingga wajar jika timnya berpesta gol. 

BACA JUGA: Djokovic Mantap Melangkah ke Final

"Turnamen ini sangat seimbang. Maksud saya, kami menghadapi lawan terlemah hari ini, tapi masih ada timnas Amerika yang meraih kemenangan dengan baik, Jamaika yang bermain indah, Trinidad dan Tobago. Semua itu adalah tim-tim hebat," Herrera mengingat seperti dilansir Sportsnet. 

"Jelas, grup kami terlihat mudah dan kami menjalani laga yang mudah pada laga pertama. Tapi masih ada pertandingan kedua dan ketiga dan babak selanjutnya. Itu semua akan semakin menyulitkan. Kami harus berpikir bahwa segalanya akan semakin sulit seiring turnamen berlangsung," Herrera menambahkan. 

BACA JUGA: Pemain Terlibat Sepakbola Gajah Dilarang, Jadi Penghalang PSIS Ikut Piala Kemerdekaan

Ya, Meksiko memang belum sepantasnya berbangga diri. Mereka bisa saja merasa senang karena mampu bermain bagus meski kehilangan Chicharito dan Rafa Marquez. Tapi, seperti diungkapkan Herrera, pertandingan berikutnya dipastikan akan semakin berat. Carlos Vela dan kawan-kawan kini harus menghadapi Guatemala yang menelan kekalahan 1-3 dari Trinidad dan Tobago. 

Dengan hasil negatif itu, Guatemala dipastikan akan bertarung maksimal demi menyelamatkan peluang mereka untuk lolos ke babak berikutnya. Minimal, pelatih Ivan Franco Sopegno akan berjuang untuk mencuri satu poin dari Meksiko. Dengan demikian, dia bisa mengerahkan segala kemampuannya untuk menang dari Kuba pada laga terakhir. Skenario ini adalah cara terbaik bagi Guatemala untuk lolos ke babak berikutnya. (ish)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Marquez Sapu Bersih, Lorenzo Melesat, Rossi?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler