Setelah Kunjungan Jokowi, Konon Kapal-kapal Tiongkok Sudah Meninggalkan Natuna

Kamis, 09 Januari 2020 – 14:26 WIB
Presiden Jokowi saat berada di Selat Lampa, Pelabuhan Perikanan Selat Lampa Natuna, Rabu (8/1). Foto: BPMI Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Kapuspen TNI Mayjen Sisriadi menyebut kapal-kapal Tiongkok sudah mulai meninggalkan Laut Natuna.

Kapal tersebut mulai tidak tampak di Laut Natuna setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Natuna pada Rabu (8/1) kemarin.

BACA JUGA: Tanggapi Sikap Prabowo dan Luhut soal Natuna, Begini Pesan Sekjen PKS

"Berdasarkan pengamatan dari TNI AU melalui pengintaian udara, mereka, artinya kapal-kapal Tiongkok, yang waktu itu melakukan ilegal fishing, mereka sudah keluar dari ZEE Indonesia. Itu setelah kunjungan bapak presiden ke Natuna," kata Sisriadi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (9/1).

Menurut Sisriadi, kunjungan Presiden Jokowi memunculkan kesan bahwa Natuna menjadi bagian Indonesia. Dari situ, kapal-kapal Tiongkok yang tidak ingin memperpanjang persoalan, memutuskan mundur dari Natuna.

BACA JUGA: Jokowi Tegas di Natuna, Pembenci pun Pasti Mendukung

"Saya kira kunjungan bapak Presiden ke Natuna merupakan pesan dari pemerintah kita kepada Beijing," ucap dia.

"Saya kira itu dibaca dengan cermat oleh Beijing dan kapal-kapal nelayan yang didukung oleh kapal coast guard mereka dalam hal ini kapal pemerintah, sudah meninggalkan ZEE," timpal dia.

BACA JUGA: Jokowi Masih Sempat Bagi-Bagi Sertifikat Tanah di Natuna

Sebagai informasi, kapal nelayan Tiongkok dan kapal coast guard negeri Tirai Bambu itu sudah beberapa hari ini memasuki perairan Natuna.

Indonesia tidak terima dengan langkah kapal-kapal Tiongkok tersebut. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan posisi pemerintah sudah jelas seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni tidak ada tawar-menawar dengan Tiongkok yang melanggar Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia di Natuna.

"Pelanggaran di wilayah ZEE kita dilakukan oleh kapal-kapal Tiongkok," kata Retno usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (6/1). (mg10/jpnn)

Panas! Bendera Tiongkok Nyaris Dibakar


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler