jpnn.com, SEMARANG - jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menggelar salat Jumat berjemaah bersama jajarannya di gedung Gradhika Bhakti Praja pada Jumat (5/6).
Setelah sekian lama tak melaksanakan salat Jumat karena pandemi, ini adalah kali pertama Ganjar salat Jumat berjemaah.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo: Seharusnya Pemerintah Bisa Kasih Contoh Sebelum New Normal
Pelaksanaan salat Jumat itu tetap dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Jemaah yang diperbolehkan ikut dibatasi hanya 100 orang.
Selain Ganjar, sejumlah pejabat lain di lingkungan Pemprov Jateng, termasuk Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen juga mengikuti pelaksanaan salat Jumat itu.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Fadli Zon Ungkit PKI Lagi, FPI Meradang, PPPK Mohon Bersabar Dulu
Selain itu, sejak masuk ke lokasi seluruh jemaah dicek kesehatannya oleh petugas. Mereka juga wajib memakai masker dan hand sanitizer sebelum masuk ruangan.
Di dalam ruangan, para jemaah dibatasi jarak menggunakan lakban. Khotbah yang dibacakan juga sangat pendek, yakni hanya sekitar tujuh menit.
BACA JUGA: Petugas Bandara Kelabakan, Ganjar: Kalau Tidak Mau Jarak Jarak Suruh Pulang Saja!
Selain protokol kesehatan, ada yang beda dari pelaksanaan salat Jumat di Gradhika itu. Yakni adanya bacaan Qunut Nazilah atau doa berlindung dari bencana sebelum sujud rakaat terakhir.
"Ini salat Jumat pertama saya sejak pandemi. Memang umat sudah rindu untuk bisa melaksanakan salat Jumat seperti ini, termasuk saya. Makanya hari ini kita coba laksanakan untuk latihan," kata Ganjar ditemui usai shalat.
Redaktur & Reporter : Natalia