jpnn.com, SURABAYA - Setelah sepekan berlatih, 42 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lV Angkatan ke-66 mengakhiri Latihan Praktik proses Kejar-Tangkap-Penyelidikan (Lattek Jarkaplid), Jumat (15/1). Latihan ini bagian dari mata kuliah Keamanan Laut (Kamla) terkait pemetaan dalam Admin Game Keamanan Laut.
Latihan yang berlangsung sejak 11 hingga 15 Januari 2021 ini ditutup oleh Kepala Departemen Pelaut Akademi Angkatan Laut (Kadeppel AAL) Kolonel Laut (P) Maman Nurachman mewakili Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati di gedung Bawean, Deppel AAL, Bumimoro, Surabaya.
BACA JUGA: Luar Biasa! Taruna AAL Korps Marinir Asah Kemampuan Tempur
“Latihan ini bertujuan agar Taruna tingkat akhir ini memiliki keterampilan tentang ke-Kamla-an serta proses Jarkaplid terhadap pelanggaran hukum di laut dalam bentuk admin game, sehingga dapat mengaplikasikannya dalam kedinasan saat bertugas sebagai Perwira Divisi KRI nantinya,” kata Kolonel Laut Maman seperti dilansir dalam siaran pers Letkol Laut (KH) Rohman Arif.
Menurut Kadeppel, dalam upaya meningkatkan profesionalisme lulusan AAL, institusi senantiasa memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada Taruna sesuai dengan tuntutan penugasan di KRI. Oleh karena itu, para Taruna diharapkan mampu melaksanakan tugas dan mengembangkan diri sebagai kader pemimpin TNI/TNI AL masa depan.
BACA JUGA: TNI AL Dorong Pemberdayaan Sektor Maritim Demi Wujudkan Indonesia Hebat
Kadeppel AAL berharap para Taruna dapat memahami dan menguasai serta mengembangkan diri sehingga tujuan dari pelaksanaan latihan ini dapat tercapai yaitu peningkatan kualitas dan keterampilan Taruna Tingkat IV di bidang Kamla.(fri/jpnn)
BACA JUGA: KSAL Laksamana Yudo Semangati Prajurit SAR Sriwijaya Air SJ 182
Redaktur & Reporter : Friederich