Setelah Surabaya, Kini BIN Gelar Rapid dan Swab Test Massal di Bandung

Kamis, 25 Juni 2020 – 20:40 WIB
Rapid dan swab test massal BIN di Bandung. Foto: dok Humas BIN

jpnn.com, BANDUNG - Badan Intelijen Negara (BIN) kembali melanjutkan rangkaian rapid dan swab test massal guna memutus rantai penyebaran COVID-19.

Setelah Surabaya, BIN kali ini menggelar kegiatan tersebut di Bandung. Staf Khusus Kepala BIN Mayjen TNI Suyanto mengatakan, rapid dan swab test massal digelar di ibu kota Jawa Barat ini merupakan arahan langsung dari Kepala BIN Jenderal (purn) Budi Gunawan.

BACA JUGA: Pelancong yang Masuk ke Jabar Dicegat Ikuti Rapid Test

BIN berharap lewat rapid test dan swab test ini bisa membantu pemerintah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

"Hari ini berada di Bandung untuk melaksanakan rapid dan swab test. Kami akan melaksanakan kegiatan ini selama tiga hari yakni tanggal 25 Juni sampai 27 Juni 2020," ucap Mayjen TNI Suyanto dalam keterangan pada Kamis (25/6).

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: GNPF Cari yang Mengaku Aku Pancasila, Ancaman Ganjar, Bendera PDIP Dibakar

Suyanto mengatakan, pemilihan Bandung sebagai lokasi pelaksanaan rapid dan swab test massal ini memang sudah direncanakan jauh-jauh hari.

"Pemilihan Bandung memang sudah kami rencanakan jauh-jauh hari. Namun, karena di Surabaya agak lama jadi di Bandung tertunda. Tapi, alhamdulilah hari ini bisa melaksanakan rapid test ini,” tambah dia.

BACA JUGA: Hasil Rapid Test Massal 32 Orang Reaktif, Wisatawan Cuek, Puncak Tetap Ramai

Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded Muhammad Danial mengapresiasi tinggi kegiatan ini di Bandung.

Oded menyambut baik serta berharap lewat rapid test, angka kasus positif di Bandung bisa terus ditekan semakin rendah.

"Mudah-mudahan rapid test yang dilaksanakan oleh BIN yang merupakan bagian dari kolaborasi dengan Pemkot Bandung, kami berdoa walaupun di satu sisi punya kewajiban untuk setelah masif mengadakan rapid test, tapi di sisi lain kita berharap hasilnya juga tidak melonjak kurva," ucap Oded.

Oded mengatakan Bandung saat ini trend kasus positif COVID-19 sudah mulai landai. Bahkan angka pasien yang meninggal tetap stagnan dalam beberapa pekan terakhir.

"Di Bandung alhamdulilah berdasarkan laporan dari teman-teman gugus tugas kemarin siang bahwa di kota Bandung alhamdulilah trend sedang landai dan mudah-mudahan yang meninggal juga masih tetap bertahan yang ke 40. Yang sembuh juga begitu banyak, ruang isolasi kita semakin berkurang tiap harinya," tandas dia. (cuy/jpnn)

 

 


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler