Setelah Tragedi Crane, Hotel Terbakar, Kini Korban Tabrak Lari

Minggu, 20 September 2015 – 03:30 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - MAKKAH - Berita duka belum surut dari Makkah, tempat para calon jemaah haji Indonesia menunaikan salah satu rukun Islam.

Usai diterpa tragedi runtuhnya crane, hotel terbakar, kini salah seorang jemaah menjadi korban tabrak lari. Dia adalah Suparman Sirin bin Abdullah (52), warga Dusun Manor, Desa Banjarrejo, Kecamatan Sukodadi, Lamongan. 

BACA JUGA: Parade KRI Dewaruci dan 25 Kapal Perang Ini Memukau Ribuan Warga

Korban sudah mendapatkan penanganan di RS Ifaital, Makkah, Jumat (19/9). 

Suparman menjadi korban tabrak lari saat menyeberang jalan untuk menunaikan salat Jumat. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WAS atau pukul 13.30 WIB di depan Hotel Tharawat, tempat korban menginap. 

BACA JUGA: Pemerintah Wajib Melindungi Umat yang Jalankan Ibadah Idul Adha di Tolikara!

Korban yang tergabung dalam kloter 30 Surabaya (nomor paspor B1026579) tersebut mengalami luka parah di bagian kepala karena terbentur aspal jalan.  

Mobil penabrak dikabarkan kabur. Korban dilarikan ke poliklinik di sektor 4. Karena lukanya parah, dia akhirnya dirujuk ke rumah sakit.

BACA JUGA: BACA: Polisi Biarkan Pemuda Ini Beraksi di Depan Menko Puan Maharani

Menurut Ketua kloter 30, Choirul Anam, korban masih dirawat dokter di RS Ifaital, kawasan As-Syisyah, Makkah. Meski Suparman mengalami pendarahan di kepala, berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ada kelainan yang mengkhawatirkan.  

Baca Juga: Calon Jemaah Haji Asal Indonesia Jadi Korban Tabrak Lari

"Alhamdulillah, masih  bisa diselamatkan. Hanya, dia harus dirawat dulu di rumah sakit untuk pemulihan,” kata Choirul seperti dilansir Radar Surabaya (JPNN Group, Sabtu (19/9). (iku/jay/awa/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasib 15 Ribu Anak TKI Ilegal di Malaysia...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler