Tak tangung-tanggung, sebanyak 500 gram sabu berhasil diamankan dari salah seorang wanita bernama Ratna Sari Dewi (24), warga Jl Cempaka Sari IV RT 18 Jalur IV, Banjarmasin Tengah.
Ibu rumah tangga ini ditangkap usai mengambil setengah kilogram sabu yang disembunyikan di dalam saringan udara (filter) mobil dari perusahaan DHL, jasa pengiriman barang yang berada di Jl H Djok Mentaya, Banjarmasin Tengah, Kamis (9/2) pagi.
Dari informasi yang dihimpun, pengiriman sabu dalam jumlah besar tersebut rencananya akan diserahkan kepada Aman (masih buron), warga Jl 9 Oktober Gg Jemaah II, Pekauman, Banjarmasin Selatan.
Sayangnya, setelah dilakukan pengembangan, orang yang menyuruh Ratna mengambil barang haram tersebut tak berhasil ditangkap petugas. Orang yang menyuruh Ratna adalah suaminya sendiri bernama Herman, sopir pribadi Aman.
Karena tak berhasil menciduk Herman dan Aman, anggota BNN kemudian membawa Ratna ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, Minggu (12/2) pagi. Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Aby Nursetyanto mengatakan, jaringan narkoba internasional ini terbongkar hasil kerjasama BNN pusat dengan jajaran Ditresnarkoba Polda Kalsel.
“Memang benar Ditrenarkoba Polda Kalsel dan BNN pusat menggagalkan pengiriman narkoba asal Liberia yang rencananya mau diedarkan di Kalsel,” ujarnya. Menurutnya, daerah Kalsel memang menjadi salah satu tujuan peredaran narkoba internasional.
Sebab, daerah ini merupakan lahan potensial peredaran narkoba, karena pengguna narkoba di Kalsel sangat tinggi. “Selain itu, Kalsel ini juga merupakan salah satu pintu utama peredaran narkoba untuk wilayah Kalteng,” beber Aby.
Mantan Kapolres Banjarbaru ini juga mengungkapkan, untuk Aman dan Herman masih dalam pengejaran petugas. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita berhasil meringkus kedua pelaku ini,” tegasnya. (hni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Kurir Sabu, PNS Dinsos Maluku Dibekuk
Redaktur : Tim Redaksi