MATARAM-Aksi penggalangan dana untuk rakyat Palestina yang berlangsung di sejumlah wilayah di NTB berlangsung sukses. Dalam aksi yang digelar 23 hingga 26 Februari tersebut terkumpul dana Rp 565.921.000. Penggalangan dana untuk rakyat Palestina, dilakukan di sejumlah tempat, seperti di Sumbawa Barat, Lombok Timur, dan Kota Mataram. Khusus di Kota Mataram, penggalangan dana dilakukan Senin kemarin di dua tempat, Narmada Convention Hall dan Hotel Lombok Raya Mataram malam harinya.
Di Narmada Convention Hall, ribuan masyarakat yang hadir antusias menyumbang untuk rakyat Palestina. Beberapa di antaranya bahkan menyerahkan barang pribadinya, berupa cincin dan liontin, bahkan handphone.‘’Ada empat buah handphone yang disumbang masyarakat di acara tersebut,’’ ungkap salah seorang panitia penggalangan dana Iwan Wahyudi.
Acara penggalangan dana di Narmada Convention Hall, dimeriahkan dengan konser nasyid. Tampil sejumlah kelompok nasyid terkenal, salah satunya Izzatul Islam. Selain itu dilakukan pemutaran film invasi Israel di Palestina.
Aksi penggalangan dana yang berlangsung selama empat jam tersebut berlangsung mengharukan. Beberapa orang terlihat menangis sesegukan saat menyaksikan film yang menggambarkan penderitaan rakyat Palestina. Akhirnya, dari acara tersebut, terkumpul dana Rp 139 juta lebih.
Malam harinya berlangsung penggalangan dana di Hotel Lombok Raya Mataram. Jika di Narmada Convention Hall yang hadir kebanyakan masyarakat biasa, dalam acara bertajuk Charity Night tersebut hadir kalangan pejabat dan pengusaha. Dari acara tersebut berhasil terkumpul dana Rp 307 juta lebih.
Ketua Pengurus Wilayah Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) NTB TGH Achmad Mukhlis menjelaskan, Kota Mataram merupakan salah satu kota tempat berlangsungnya konser amal suara cinta untuk Palestina. Selain Kota Mataram, acara serupa juga digelar di Medan, Padang, Bandar Lampung, Pekan Baru, Banda Aceh dan Palembang.
‘’Dari konser amal di Kota Mataram ini terkumpul Rp 446 juta lebih. Ditambah dari daerah lain di NTB terkumpul dana Rp 565.921.000,’’ jelasnya dalam siaran persnya kemarin.
Aksi penggalangan dana di NTB dihadiri Ketua KNRP Pusat Soeripto. Hadir pula perwakilan rakyat Palestina, Syeikh Asadi yang mengungkapkan kondisi terakhir di Palestina. Di hadapan masyarakat Syeikh Asadi mengungkapkan, Pemerintah Israel saat ini sudah terang-terangan menjadikan Masjidil Al Aqsa sebagai sasaran utama. Mereka tidak segan-segan lagi masuk ke pekarangan Masjidil Aqsa, merusak bahkan membunuhi warga Palestina yang ditugaskan khusus menjaga Al Aqsa.
Di bawah Al Aqsa juga telah dibangun terowongan-terowongan yang tujuannya nuntuk merusak pondasi mesjid suci tersebut. Bahkan hampir setiap hari, Israel mengirimkan jet-jet tempurnya terbang rendah di atas Al Aqsa, dengan tujuan mempercepat keruntuhan masjid yang pernah menjadi kiblat umat Islam tersebut. ‘’Israel juga terus membangun perumahan di sekitar Baitul Maqdis yang menyebabkan terusirnya 70 ribu lebih warga Palestina,’’ ungkapnya seperti diterjemahkan TGH Taisir MA. (ms)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IPW: AKBP Apriyanto Harus Ditahan
Redaktur : Tim Redaksi